Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme 1.298 Warga Indonesia "Nyoblos" di Negeri Asal Demokrasi

Kompas.com - 15/04/2019, 10:54 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Gema Pemilu tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia yang berada di Tanah Air, namun hingga ke Yunani -negeri asal kata “demokrasi”.

Mungkin, banyak yang belum menyadari jika kata “demokrasi” memang berasal dari bahasa Yunani, yakni demos (rakyat) dan kratos (kekuasaan).

Saat digabung, kedua kata itu menjadi demos kratos, yang bermakna “kekuasaan/kendali ada pada rakyat”.

Hal ini jelas tergambar dalam pesta rakyat pemilihan umum 2019 yang diadakan di Indonesia, dan tidak tertinggal juga di Yunani.

Pesta demokrasi di Yunani diikuti oleh 1.298 masyarakat Indonesia yang tinggal dari segala penjuru negeri, pada Minggu (14/4/2019).

Baca juga: Rela Bangun Subuh dan Tembus Hujan demi Nyoblos di New York...

Ada tiga metode pemungutan suara yang diterapkan, yakni  melalui Tempat Pemungutan Suara (TPS), Kotak Suara Keliling (KSK), dan melalui pos.

Dengan ketiga pilihan tersebut, warga yang berhalangan ke TPS, atau bahkan sedang sakit pun tak harus kehilangan hak suaranya.

Contohnya, Mikael Watimena, salah satu WNI yang sedang dalam kondisi sakit, dia tetap dapat memberikan suara dengan didatangi langsung oleh petugas PPLN.

Mikael Watimena, salah satu WNI yang sedang dalam kondisi sakit, dia tetap dapat memberikan suara dengan didatangi langsung oleh petugas PPLN Athena, Yunani. DOKUMENTASI KBRI ATHENA Mikael Watimena, salah satu WNI yang sedang dalam kondisi sakit, dia tetap dapat memberikan suara dengan didatangi langsung oleh petugas PPLN Athena, Yunani.

Mikael bergelut dengan sakit diabetes sejak lama, hingga mengalami kesulitan untuk mendatangi TPS. Namun, hak pilihnya tak hilang. 

Berlokasi di KBRI Athena, dua TPS disiapkan untuk dapat menampung 1.179 pemilih yang ada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Baca juga: “Siapa Pun Presiden Indonesia, Kita Semua Harus Tetap Bersatu”

Sementara, KSK di Pulau Rhodos diperuntukan bagi 29 DPT, dan KSK Thessaloniki dibuka untuk memfasilitasi 16 DPT, yang bertempat di kantor Konsul Kehormatan RI Thessaloniki.

Pemungutan suara juga dilakukan melalui pos bagi 63 WNI yang tersebar di negara seluas sekitar 131.000 kilometer persegi tersebut.

Metode ini dilakukan dengan mengirim surat suara sejak sebulan sebelumnya, dan masih diberi kesempatan hingga 17 April 2019 untuk mengirim kembali kepada PPLN sebelum hari penghitungan.

Selain itu, ada 11 WNI tetap dapat memilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di Athena, meskipun baru mendaftar pada Januari 2019, saat tenggat pendaftaran DPT telah ditutup.

Truman Koto, masyarakat Indonesia yang juga ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) KBRI Athena menilai, antusiasme masyarakat menunjukkan tingginya kepedulian mereka terhadap masa depan bangsa.

Baca juga: “Luar Biasa Orang Indonesia, Semoga Dapat Presiden yang Handal...

Selanjutnya, penghitungan surat suara di Yunani akan dilakukan bersamaan dengan hari penghitungan di Indonesia yakni pada tanggal 17 April 2019.

Selama persiapan dan pelaksanaan kegiataan Pemilu, PPLN dibantu oleh 23 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN).

“Suksesnya Pemilu Presiden dan legislatif Indonesia di Yunani dapat menjadi bukti nyata kehidupan demokrasi yang tinggi di Tanah Air.”

Begitu kata Ferry Adamhar, Duta  Besar RI untuk Yunani, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin pagi WIB (15/4/2019).

Baca juga: Semarak TPS di Buenos Aires, Antrean Tak Panjang dan Banyak Makanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com