Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER INTERNASIONAL] WNI di Sydney Teken Petisi Ulang | Jokowi-Raja Salman Bahas Kerja Sama

Kompas.com - 15/04/2019, 05:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Hajatan politik Indonesia bernama pemilihan umum (pemilu) di Indonesia bakal dilaksanakan pada Rabu nanti (17/4/2019). Namun, di luar negeri dilaksanakan sebelumnya, yakni pada 8-14 April.

Di Sydney, Australia, WNI diberitakan menandatangani petisi meminta ulang setelah mereka tidak bisa menggunakan hak pilih dikarenakan adanya keterbatasan waktu.

Kemudian Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepakat meningkatkan hubungan kerja sama dengan Raja Salman dari Arab Saudi setelah menggelar makan siang di Riyadh.

Kedua artikel itu masuk ke dalam populer internasional yang terjadi sepanjang Minggu (14/4/2019) hingga Senin pagi (15/4/2019).

1. Tak Bisa Mencoblos, Ribuan WNI di Sydney Tanda Tangani Petisi Pemilu Ulang
Ratusan WNI di Sydney, Australia masih dirundung perasaan kecewa. Pasalnya ratusan WNI dipaksa berstatus golput lantaran tidak diberikan kesempatan untuk mencoblos.

Di Australia, WNI secara serempak melakukan pemilu pada Sabtu, 13 April 2019. Kekecewaan massa yang tidak dapat mencoblos ditumpahkan di sosial media.

WNI juga banyak yang mengeluh perihal pelaksanaan pemilu di Sydney di grup Facebook The Rock yang beranggotakan WNI yang tinggal di Australia.

Apa yang membuat WNI di Sydney tidak bisa mencoblos dan mendesak adanya pemilu ulang bisa Anda simak di sini.

2. “Luar Biasa Orang Indonesia, Semoga Dapat Presiden yang Handal..."
Jarum jam sudah menunjukkan pukul 22.30 di New York City, Amerika Serikat, Sabtu (13/4/2019).

Namun, antrean masyarakat Indonesia yang ingin menggunakan hak pilih dalam pemilihan umum 2019 belum juga surut.

Malam itu, masih panjang deretan orang yang berjajar di jalan 68th street, antara Fifth Avenue dan Madison Avenue, Manhattan, di mana gedung KJRI New York berada.

Antrean itu meninmbulkan decak kagum dari seorang turis yang melintas. Ekspresi kekagumannya bisa Anda simak di sini.

3. AS Mau Guyur Rp 141 Triliun untuk Venezuela, asal...
Pemerintah Amerika Serikat bersama dengan sejumlah negara lain berusaha mengumpulkan bantuan dana ratusan triliun rupiah untuk Venezuela.

Ada sekitar 10 miliar dollar AS atau sekitar Rp 141 triliun yang diharapkan dapat terkumpul untuk Venezuela membangun perdagangan.

Meski begitu, terdapat syarat yang harus dipenuhi agar uang itu bisa dicairkan. Apa syaratnya, Anda bisa membacanya di sini.

4. Setelah Santap Siang, Jokowi dan Raja Salman Bahas Kerja Sama
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, menerima kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Riyadh, Minggu (14/4/2019).

Di istana pribadi raja, Al-Qasr Al-Khas, pada sore hari, keduanya menggelar pertemuan selepas jamuan santap siang.

Dalam momen tersebut, Presiden Jokowi dan Raja Salman sepakat akan meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membeberkan pertemuan itu. Seperti apa pertemuannya, Anda bisa membacanya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com