Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Pedagang Kecil Cerdaskan Rakyat saat Memilih Anggota DPR

Kompas.com - 13/04/2019, 12:50 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Lal Mani Das meninggilan suaranya berusaha mengalahkan keriuhan pagi di luar sebuah stasiun kereta api di Patna, India.

Lal Mani hanya mengingatkan kepada warga kota itu agar memberikan suara untuk demokrasi yang kuat.

Pria 45 tahun asal negara bagian Bihar itu bukanlah politisi yang sedang mencari suara atau pegawai komisi pemilihan umum India.

Dia hanya seorang penjaja makanan yang setiap hari  berkeliling kota naik sepeda.

Baca juga: Stasiun Televisi di India Ini Dilarang Siarkan Konten Politik selama Pemilu

Namun, dia memiliki misi agar warga India bisa memilih dengann cerdas dalam pemilihan umum terbesar di dunia itu.

"Saya merasa harus melakukan sesuatu agar warga tidak membuang suara mereka dengan memilih kandidat yang salah atau tidak memilih sama sekali," kata Lal Mani sambil mengayuh sepedanya di keramaian kota.

Demi demokrasi, Lal Mani harus membagi waktunya antara berjualan di malam hari dengan misi "Cycle Jagrukta Yatra" atau "Perjalanan untuk Meningkatkan Kesadaran".

Dengan ribuan kandidat yang memperebutkan 900 juta suara demi 543 kursi parlemen, Lal Mani amat prihatin dengan kualitas sebagian besar kandidat.

"Memilih di India dilakukan hanya berdasarkan citra kandidat atau dorongan partai politik," ujar Lal Mani.

"Tak ada yang peduli apakah kandidat itu pantas dipilih atau tidak, seperti seberapa jujur dia atau apakah dia seorang penjahat," lanjut bapak empat anak itu.

Untuk menyampaikan pesannya, Lal Mani harus berhadapan dengan berbagai macam orang. Dia menjelaskan pentingnya warga menjalankan hak demokrasi berupa memberikan suara.

Demi misinya itu Lal Mani harus menyisihkan uang 10.000 ruppee atau sekitar Rp 2 juta dari kantongnya sendiri untuk mencetak selebaran yang berisi pandangannya untuk India.

Baca juga: Apakah Masalah Sapi Bisa Jatuhkan PM India?

Dia tak peduli dengan perkataan teman dan keluarganya yang menyebut apa yang dilakukan Lal Mani bisa membahayakan masa depan keempat anaknya.

Teman-teman dan keluarga Lal Mani mengatakan, pria itu seharusnya menyisihkan uang hasil kerjanya untuk masa depan anak-anak.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com