Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Ganti Pemimpin Seremonialnya

Kompas.com - 12/04/2019, 10:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Perombakan penting terjadi di jajaran petinggi Korea Utara (Korut) di mana Pemimpin Seremonial Kim Yong Nam diganti.

Berusia 91 tahun, Kim Yong Nam yang menjabat selama 20 tahun terakhir digantikan Choe Ryong Hae saat sesi pertama Pertemuan Rakyat Tertinggi.

Baca juga: Dua Peramal di Korut Dikabarkan Ditembak Mati di Depan Umum

Salah satu petinggi dengan masa jabatan terrlama di Korut, KCNA via AFP memberitakan Jumat (12/4/2019), Kim hadir dalam beberapa pertemuan penting tahun lalu.

Antara lain Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan (Korsel) pada Februari 2018, serta pertemuan dengan China, Korsel, hingga Amerika Serikat (AS).

Si pengganti Choe, dikenal sebagai tangan kanan Pemimpin Korut Kim Jong Un, lahir pda 1950. Menunnjukkan adanya pergantian regenerasi di Korut.

Choe merupakan satu dari tiga pejabat tinggi Korut yang disanksi oleh AS karena dituduh melakukan kejahatan terhadap hak asasi manusia.

Negosiator nulklir top Kim Yong Chol dan sederet petinggi lain yang berjasa dalam pertemuan AS-Korut menjadi anggota Komisi Urusan Dalam Negeri.

Kemudian Menteri Luar Negeri Ri Yong Ho dan wakilnya Choe Son Hui dipromosikan masuk dalam jajaran penentu keputusan negara.

Kemudian Menteri Utama Pyongyang Pak Pong Ju digantikan Kim Jae Ryong, anggota senior pada Partai Buruh Korea yang menjaid penguasa.

Analis di NK News mengatakan Pak membantu mengatur "reformasi radikal" perekonomian sehingga negara komunis tersebut bisa terbebas dari sanksi.

Adapun sesuai dugaan, pertemuan sesi pertama itu juga menghasilkan keputusan Kim Jong Un terpilih lagi sebagai Ketua Komisi Urusan Dalam Negeri.

Pekan ini, Kim bersikukuh Korut bakal melewati sanksi yang diberikan AS, dan menyatakan negara harus bergantung kepada kekuatan sendiri.

Baca juga: Diduga Kirim Minyak untuk Korut, Kapal Berbendera Korsel Disita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com