Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump: Jika Netanyahu Menang, Peluang Perdamaian Lebih Besar

Kompas.com - 11/04/2019, 10:40 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Meski belum ada pengumuman resmi mengenai hasil pemilu Israel, Presiden Amerika Serikat sudah menyampaikan ucapan selamat kepada Benjamin Netanyahu.

Menurut Trump, jika Netanyahu menang dan kembali terpilih menjadi perdana menteri Israel, hal itu akan membawa kesempatan lebih baik untuk rencana perdamaian Palestina-Israel yang belum diungkapkan AS.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Bibi Netanyahu. Fakta bahwa Bibi menang, saya pikir kita akan melihat beberapa tindakan yang cukup baik dalam hal perdamaian," kata Trump, Rabu (10/4/2019), menyebut panggilan akrab perdana menteri Israel.

Baca juga: Partai Sayap Kanan Unggul, Netanyahu Berpeluang Menangi Pemilu Israel

"Semua orang mengatakan kita tidak akan pernah melihat perdamaian di Timur Tengah antara Israel dengan Palestina. Tapi saya pikir kita memiliki kesempatan dan sekarang peluang itu menjadi lebih baik," tambahnya, dikutip AFP.

Hasil perhitungan suara sementara pemilu parlemen Israel yang dilangsungkan Selasa (9/4/2019) lalu kini telah mencapai lebih dari 90 persen.

Hasil sementara menempatkan partai sayap kanan, termasuk Partai Likud yang dipimpin Netanyahu, unggul dari Aliansi Biru Putih yang mendukung Benny Gantz.

Hal itu membuka peluang lebih besar untuk koalisi partai sayap kanan dalam membentuk pemerintahan dan membuka jalan bagi Netanyahu untuk menjadi pejabat perdana menteri Israel terlama.

Proposal Perdamaian Palestina-Israel dari AS

Banyak pihak kini skeptis dengan rencana perdamaian Palestina-Israel dari AS yang saat ini tengah disusun oleh menantu Trump, Jared Kushner

Selain karena Kushner adalah seorang Yahudi Ortodoks yang memiliki hubungan bisnis dengan Israel, yang menjadikannya kurang dipercaya untuk bertindak sebagai perantara perdamaian Palestina-Israel, dukungan Trump terhadap Netanyahu kian jelas.

Pemerintahan AS di bawah Presiden Trump selama ini telah menunjukkan dukungan yang cukup jelas, termasuk dengan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv, dan yang terbaru, mengumumkan pengakuan kedaulatan Israel di Dataran Tinggi Golan.

Baca juga: Siapa Pun Pemenang Pemilu Israel Tetap Jadi Musuh Hamas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com