Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter di Taiwan Keluarkan 4 Ekor Lebah dari Mata Seorang Perempuan

Kompas.com - 10/04/2019, 17:35 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

DONGGAN, KOMPAS.com - Seorang dokter di Taiwan terkejut saat mendapati seorang pasien dengan kelopak mata membengkak ternyata disebabkan karena empat ekor lebah yang hidup di dalam rongga matanya.

Dokter Hung Chi-ting, dari Rumah Sakit Universitas Fooyin, di Pingtung, Donggan, mengaku kasus yang dialami Nona He, yang berusia 20-an tahun, merupakan kasus yang pertama di dunia.

Dokter Hung Chi-ting merupakan kepala oftalmologi, yakni bidang kedokteran yang mempelajari penyakit berkaitan dengan mata, di rumah sakit tersebut.

Dilansir Daily Mail Online, Nona He mulai merasakan adanya sesuatu yang masuk ke dalam matanya saat dia bersama kerabatnya mencabuti rumput liar di sebuah makam keluarga.

"Kami sedang mengunjungi makam keluarga dan mencoba sedikit merapikannya dengan mencabut rumput-rumput liar."

Baca juga: Cerita 4 Ahli Biologi Temukan Lebah Raksasa Wallace Saat Liburan

"Mendadak angin berhembus dan meniupkan pasir dan tanah ke wajah saya. Saya merasakan ada sesuatu yang masuk ke mata saya," kata He, asal kota pelabuhan Kaohsiung.

He mencoba membersihkan matanya menggunakan air. Namun pada malam harinya, kondisi matanya tak kunjung membaik bahkan semakin terasa sakit dan bengkak.

"Saya merasakan rasa sakit seperti ditusuk-tusuk dan saya pun mulai menangis," ujarnya.

Keesokan harinya, He memutuskan untuk pergi menemui dokter dan memeriksakan matanya yang bengkak. He mengaku sejak pertama kemasukan sesuatu, He tidak sekalipun mengucek matanya.

He bertemu dengan Dokter Hung Chi-thing yang kemudian memeriksa matanya menggunakan kaca pembesar. Saat itulah Dokter Hung terkejut karena melihat sesuatu seperti kaki serangga.

Nona He saat kembali memeriksakan kondisi matanya yang sempat kemasukan empat ekor lebah.DAILY MAIL ONLINE / ASIAWIRE Nona He saat kembali memeriksakan kondisi matanya yang sempat kemasukan empat ekor lebah.
Dokter Hung menemukan bahwa parasit yang tinggal di dalam rongga mata He adalah empat ekor lebah keringat yang berukuran sangat kecil.

"Kemungkinan mereka bersarang di dekat makam atau di pohon. Serangga ini banyak ditemukan saat sedang mendaki di dataran tinggi," kata dia

Seperti namanya, lebah keringat tertarik pada keringat manusia, layaknya garam. Serangga ini dapat hidup di ketinggian lebih dari 3.000 kaki di atas permukaan laut.

Serangga yang termasuk dalam family halictidae ini bisa berukuran sangat kecil seukuran lalat atau nyamuk.

Pembengkakan pada kelopak mata He disebabkan selulitis dan keratitis, infeksi kulit akibat bakteri dan radang kornea.

Lebah-lebah tersebut diketahui meminum air mata di permukaan bola mata He.

Baca juga: Sembunyi Hampir 40 Tahun, Lebah Terbesar di Dunia Ditemukan di Maluku

Dokter Hung lantas berhati-hati mengeluarkan satu per satu lebang kecil itu dari dalam rongga mata He. Total ada sebanyak empat ekor lebah keringat yang dikeluarkan dalam keadaan hidup dari mata He.

Setelah mendapatkan penanganan, He kini mulai pulih sepenuhnya dan beruntung karena dia tidak menggosok matanya sehingga kerusakan yang ditimbulkan tidak terlalu parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com