Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cicit Diktator Italia Benito Mussolini Bakal Bertarung di Pemilu Eropa

Kompas.com - 10/04/2019, 15:28 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - Keturunan mendiang diktator Italia Benito Mussolini dilaporkan bakal bertarung sebagai kandidat dalam pemilihan umum (pemilu) Eropa Mei mendatang.

Mantan perwira angkatan laut Caio Giulio Cesare Mussolini merupakan keturunan ketiga sang diktator yang terjun dari Partai Persaudaraan Italia.

Lahir di Argentina, Caio Giulio mempunyai bisnis di Uni Emirat Arab dan mengatakan bahwa politik ada dalam "napasnya", meski belum berpengalaman.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Benito Mussolini Dirikan Partai Fasis

Kepada Il Messaggero dikutip Euronews, Caio Giulio berkata dia dipilih bukan karena marganya. Namun nama depannya yang berasal dari Caius Julius Cesar, diktator Romawi.

"Sangat banyak orang yang ingin memasukkan nama Mussolini di balot," koarnya yang melanjutkan, dia sudah mempunyai visi jika terpilih.

Dalam wawancara dengan Il Fatto Quotidiano, Caio Giulio berujar dia adalah pasca-fasis yang mengacu pada nilai secara non ideologis.

"Jika terpilih, saya akan melindungi segala kepentingan nasional dengan segala daya dan sumberdaya yang saya miliki," janji Caio Giulio.

Dilansir Sky News Selasa (9/4/2019), dua sepupunya sudah lebih dulu terjun ke politik. Rachele adalah anggota dewan Kota Roma.

Sementara Alessandra merupakan anggota Parlemen Eropa yang berjuang dari Forza Italia yang dipimpin mantan Perdana Menteri Silvio Berlusconi.

Rachele telah terlibat dalam politik Italia selama beberapa dekade bersama Partai Persaudaraan Italia yang didirikan pendukung sang kakek buyut.

Partai Persaudaraan Giorgia Meloni memberikan pujian kepada Caio Giulio. "Dia adalah seorang profesional, abdi negara, dan patriot," puji dia.

Mussolini merupakan diktator Italia selama dua dekade yang membawa Negeri "Pizza" ke Perang Dunia II, dan bersekutu dengan Pemipin Nazi Jerman Adolf Hitler.

Partai fasis baru masih menjadi bagian dari politik Italia pasca-Perang Dunia II. Meski, mendukung fasis merupakan sebuah kejahatan.

Baca juga: Saat Diktator Italia Benito Mussolini Mengeksekusi Menantunya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com