Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konvoi Pasukan AS Diserang Bom Mobil di Afghanistan, Empat Orang Tewas

Kompas.com - 09/04/2019, 10:38 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

BAGRAM, KOMPAS.com - Serangan bom mobil menyasar rombongan konvoi pasukan AS di Afghanistan, Senin (8/4/2019). Serangan tersebut menewaskan setidaknya empat orang, termasuk tiga tentara AS.

Seorang korban lainnya dilaporkan merupakan kontraktor militer yang sedang itu serta dalam konvoi. Selain empat korban tewas, tiga tentara AS lain juga mengalami luka-luka.

Ini menjadi serangan yang kesekian kalinya menyasar pasukan AS di Afghanistan, yang dikhawatirkan bakal mengancam pembicaraan damai yang sedang berlangsung antara pemerintah Afghanistan dengan Taliban untuk mengakhiri konflik selama 17 tahun.

Dilansir AFP, serangan bom terjadi di dekat Pangkalan Udara Bagram, yang merupakan pangkalan udara terbesar Amerika di Afghanistan, terletak sekitar 50 kilometer utara Kabul.

Baca juga: Pentagon: AS Tidak Akan Menarik Pasukan Secara Sepihak dari Afghanistan

Sebelumnya, pihak Taliban telah mengklaim serangan tersebut dengan mengatakan pelaku pembom bunuh diri telah berhasil meledakkan kendaraan yang penuh dengan bahan peledak yang membunuh "beberapa penjajah".

Klaim Taliban mengatakan, satu kendaraan lapis baja yang mengangkut personel telah hancur total akibat serangan bom bunuh diri tersebut.

Menurut Salim Noori, juru bicara kepolisian Provinsi Parwan, di mana pangkalan udara Bagram berada, serangan bom terjadi sekitar pukul 17.40 waktu setempat.

"Bom mobil itu menargetkan konvoi pasukan koalisi," ujar Noori kepada AFP.

Sementara Gubernur Bagram, Abdul Shakoor Quddusi mengatakan, serangan dilakukan oleh pembom bunuh diri yang menggunakan mobil dan menyerang kendaraan lapis baja yang mengangkut pasukan asing di dekat gerbang pangkalan udara.

Identitas para korban tewas tidak segera diumumkan karena menurut peraturan kebijakan standar pihak keluarga korban harus diberitahu terlebih dahulu.

Dengan korban dalam serangan pada Senin kemarin, sebanyak tujuh tentara AS dilaporkan telah tewas di Afghanistan sepanjang tahun 2019 ini.

Jumlah tersebut sudah melebihi separuh dari koban tewas sepanjang tahun 2018 lalu yang mencapai 12 orang.

Kendati demikian, jumlah korban asal Amerika telah menurun drastis jika dibandingkan dengan akhir 2014, saat pasukan Afghanistan mengambil alih pasukan tempur NATO yang dipimpin AS untuk mengamankan negara.

Baca juga: Trump: Karena Perang dengan Afghanistan, Uni Soviet Berubah Jadi Rusia

Saat ini masih ada sekitar 14.000 tentara AS di Afghanistan. Jumlah itu sudah menurun dari puncaknya yang mencapai 100.000 pasukan, yang dikerahkan untuk melatih dan memberi saran pasukan Afghanistan.

Hampir 2.300 tentara AS telah tewas dengan lebih dari 20.000 lainnya luka-luka di Afghanistan sejak 2001, di mana Taliban digulingkan koalisi pimpinan AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com