Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hina Istri Baru Mantan Suaminya Kuda, Ibu Ini Terancam 2 Tahun Dipenjara di Dubai

Kompas.com - 08/04/2019, 15:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

DUBAI, KOMPAS.com - Seorang ibu asal Inggris ditangkap di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), karena sebuah unggahan lama yang mengejek istri baru mantan suaminya.

Laleh Shahvaresh dan putrinya Paris yang berasal dari Richmond, kawasan barat daya London, ditangkap sesaat setelah memasuki Bandara Dubai.

Diwartakan AP via The Guardian Senin (8/4/2019), keduanya hendak menghadiri pemakaman mantan suami yang meninggal karena serangan jantung pada 3 Maret lalu.

Baca juga: Dua Pria Diamankan Polres Bogor Terkait Video Viral Hina Jokowi

Kelompok Detained in Dubai dalam keterangan resmi Minggu (7/4/2019) menyatakan, Shahvaresh dituding telah melanggar hukum siber.

Seperti diberitakan Sky News, jika terbukti bersalah Shahvaresh terancam dipenjara selama dua tahun dan denda 50.000 poundsterling, atau Rp 924,7 juta.

Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi membebaskan Shahvaresh dan putrinya itu dengan jaminan. Paris pulang ke Inggris dan tinggal bersama kerabat.

Sementara perempuan 55 tahun itu dilaporkan menyewa sebuah hotel sembari menunggu jadwal sidang. Awal masalahnya terjadi pada 2016.

Shahvaresh telah menikah dengan suaminya, seorang pria Portugal bernama Pedro, selama 18 tahun. Keduanya sempat tinggal di Dubai selama delapan bulan.

Dia lalu kembali ke London bersama putrinya. Sementara Pedro tetap tinggal di Dubai dengan rencana bakal menyusul mereka berdua.

Namun beberapa bulan kemudian, Shahvaresh kaget karena dia menerima dokumen perceraian. Segera setelah itu, dia melihat ke Facebook.

Dia melihat Pedro telah menikah lagi dengan seorang perempuan Tunisia. Kecewa dan marah, Shahvaresh pun menulis hinaan dalam bahasa Farsi.

"Aku harap engkau bakal menderita, dasar idiot. Sialan kau. Kau meninggalkan aku hanya karena kuda ini," ujar perempuan yang bekerja di pusat penampungan itu.

Kemudian dia kembali menghina Pedro seperti "Kau menikah dengan kuda, dasar bodoh". Unggahan itu rupanya terbaca oleh istri baru Pedro, dan melaporkannya ke polisi.

Shahvaresh menjelaskan dia mengaku telah bertindak bodoh dengan berkata seharusnya dia tidak perlu menulis hinaan seperti itu di media sosial.

"Namun saya merasa terluka dan dikhianati. Dia menikah secepat itu. Dia bahkan tidak menghormati saya dengan menjelaskan alasannya meninggalkan saya," keluh dia.

Direktur Eksekutif Detained Radha Stirling berujar, putri Shahvaresh menulis kepada Penguasa Dubai Mohammed bin Rashid al-Maktoum.

Stirling juga mendesak agar Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt untuk memasuki negosiasi diplomatik untuk menjamin Shahvaresh dilepaskan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris menanggapi bahwa mereka memberikan dukungan kepada Shahvaresh atas kasusnya di Dubai.

Baca juga: Ferdinand: Kalau Dirasa Menghina Maruf Amin, Saya Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com