Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Sebut Acara Makan Malam dengan Wartawan Membosankan

Kompas.com - 06/04/2019, 23:08 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengkonfirmasi bahwa dirinya akan kembali tidak hadir dalam acara makan malam bersama dengan wartawan di Gedung Putih, akhir bulan ini.

Trump menyebut acara rutin tahunan itu terlalu membosankan dan negatif, sehingga dirinya lebih memilih menggelar rapat umum.

"Acara makan malam itu sangat membosankan dan sangat negatif, sehingga kami memilih mengadakan rapat umum yang jauh lebih positif," ujar Trump, Jumat (5/4/2019), tentang acara yang sedianya digelar pada 27 April mendatang itu.

Trump memiliki hubungan agresif dengan para jurnalis dan kerap meluncurkan serangan verbal terhadap media yang dianggapnya terlalu bermusuhan.

Baca juga: Trump: Negara Kami Sudah Penuh!

Dilansir AFP, Presiden berusia 72 tahun itu telah dua kali melewatkan acara kumpul-kumpul tahunan dengan awak jurnalis khusus Gedung Putih itu.

Meski menyebut bakal menggelar rapat umum, namun lokasinya hingga kini belum diputuskan. Trump hanya menyebut acara tersebut akan digelar secara meriah dan besar-besaran.

Trump telah dikenal sebagai sosok presiden yang memiliki hubungan kurang harmonis dengan wartawan dan media, kecuali untuk beberapa kasus dan media tertentu.

Salah satu media yang paling kerap dipuji oleh Trump adalah Fox News. Sementara media lainnya lebih sering dia sebut sebagai "berita palsu".

Acara makan malam dengan awak media di Gedung Putih merupakan salah satu agenda resmi yang diadakan oleh Asosiasi Wartawan Gedung Putih, dan kehadiran presiden dalam acara itu telah menjadi sebuah tradisi.

Namun Trump justru sudah dua kali melewatkannya dengan berbagai alasan.

Tahun lalu, acara makan malam tersebut menghadirkan komedian Michelle Wolf sebagai pembicara utama, yang berhasil mempermalukan staf Gedung Putih, terutama sekretaris pers, Sarah Sanders, lewat leluconnya yang berat dan menyerang.

Pihak asosiasi sejak saat itu telah berupaya meredakan ketegangan yang terjadi tahun lalu dengan mengundang tokoh sejarawan Ron Chernow dalam agenda tahun ini.

Baca juga: Ketika Trump Mengaku Ayahnya Lahir di Jerman, padahal...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com