Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Komunis China Minta Anggotanya Rayakan Hari "Ulang Tahun Politik", Apa Itu?

Kompas.com - 05/04/2019, 16:35 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com — Partai komunis yang menjadi penguasa di China dilaporkan memerintahkan anggotanya untuk merayakan dua jenis hari "ulang tahun".

"Bagi orang biasa, hanya ada satu hari ulang tahun. Namun, bagi anggota partai, ada dua," ujar komisi pusat inspeksi disiplin, dikutip The Guardian Jumat (5/4/2019).

Baca juga: Yao Ming dan Jack Ma Dapat Pengahargaan Partai Komunis China

Komisi disiplin pun menekankan, setiap anggota partai diharuskan merayakan hari "ulang tahun politik", yakni hari ketika mereka bergabung dengan partai.

"Hari ulang tahun untuk menghargai dan memperingati kehidupan. Sementara ulang tahun politik untuk mengenang cinta dan penghormatan kepada partai," kata komisi disiplin.

Sejak Maret, komisi sudah mengeluarkan aturan untuk memperingati "ritual politik" itu yang dibagikan kepada seluruh departemen dan wilayah seantero China.

Di bawah pemerintahan Presiden Xi Jinping, partai komunis meningkatkan pendidikan ideologi dan kesetiaan kepada Xi melalui partai.

Anggota partai diwajibkan mengunduh aplikasi yang berisi studi tentang pemikiran Xi maupun kebijakan partai komisi lainnya.

Kemudian pada Kamis (4/4/2019), harian People's Daily merilis instruksi bergambar kepada anggota tentang kapan dan bagaimana menggunakan lencana partai.

Selain itu, setiap kader diwajibkan memperbarui janji mereka, mengikuti sesi pelajaran, dan berdiskusi dengan atasan supaya bisa mengatasi kekurangan.

"Melalui ritual suci ini, setiap kader dapat mengingat misi dan jiwa sejati mereka. Ulang tahun politik adalah kesempatan setiap anggota disegarkan," kata komisi.

Komisi kemudian memberi anjuran agar perayaan "ulang tahun" politik tidak boleh hanya sekadar aksi formal partai, tetapi harus menjadi kegiatan yang populer.

"Berapa pun lamanya waktu berlalu, jangan lupakan hari saat Anda bergabung dengan partai. Perayaan itu mungkin simpel, tetapi dalam maknanya," lanjut komisi.

Baca juga: Jack Ma, Miliarder yang Ditarik Jadi Anggota Partai Komunis China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com