Presiden Ukraina Siap Debat Lawan Calon Unggulan Jelang Pemilu Putaran Kedua

KIEV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Petro Poroshenko pada Kamis (4/4/2019) menyatakan setuju untuk melakukan debat menjelang pemilu putaran kedua dengan kandidat teratas, Volodymyr Zelensky.

Acara debat diagendakan digelar di stadion terbesar negara itu sebelum putaran kedua pemilihan umum yang akan dilangsungkan pada 21 April mendatang.

Poroshenko yang menjadi calon petahana gagal meraih suara terbanyak dalam pemungutan suara yang yang digelar pada 31 Maret lalu.

Dia kalah dari Zelensky, seorang politisi pemula dan aktor komedi yang berperan sebagai pemimpin negara dalam acara televisi Ukraina.

Zelensky yang berusia 41 tahun mengusulkan debat melawan Poroshenko di Stadion Kiev, dan langsung ditanggapi dengan tangan terbuka oleh presiden berusia 53 tahun itu.

Baca juga: Tersingkir dari Pemilu, Mantan PM Ukraina Janji Tak Bakal Protes

"Di stadion. Baiklah, biarkan itu menjadi arena (pertempuran kita)," kata Poroshenko menanggapi tantangan Zelensky dalam sebuah video.

Poroshenko juga memperingatkan pada lawannya bahwa sebuah debat politik bukan sekadar hiburan atau pun bahan tertawaan, yang mengacu pada profesi Zelensky sebagai komedian.

Dia juga mengingatkan kepada Zelensky dan rakyat Ukraina bahwa pemilihan presiden akan sangat berpengaruh dalam menentukan nasib negara selama beberapa dekade ke depan.

"Sebuah debat bukanlah pertunjukan. Debat tidak digelar untuk menjadi tontonan di stadion," kata Poroshenko menyinggung lawannya yang dianggap kurang pengalaman berpolitik.

Tuduhan Poroshenko bukan tanpa alasan, lantaran Zelensky memang tak dikenal sebagai politisi dan pengalaman politiknya barangkali hanya berasal dari acara televisi yang dibintanginya.

Keputusan Zelensky dalam mengikuti pemilihan presiden awal tahun ini memang mengejutkan banyak pihak. Tak sedikit yang awalnya menganggapnya hanya sebatas lelucon.

Namun dalam pemungutan suara putaran pertama lalu, Zelensky bertahan dari puluhan kandidat lainnya yang secara pengalaman jelas lebih banyak dibandingkan dirinya.

Salah satu calon kuat dalam pemilu Ukraina kali ini adalah mantan perdana menteri, Yuliya Tymoshenko, yang harus tersingkir karena hanya menempati peringkat ketiga dalam hasil pemungutan suara putara pertama.

Baca juga: Komedian Ungguli Petahana pada Pilpres Ukraina Putaran Pertama

Debat pemilu presiden Ukraina dijadwalkan digelar pada Jumat terakhir sebelum pemungutan suara putaran kedua, yang berarti akan diadakan pada 19 April mendatang.

Hasil perhitungan suara putaran pertama menempatkan Zelensky di posisi pertama dengan raihan suara lebih dari 30 persen suara. Unggul hampir dua kali lipat dari Poroshenko yang hanya meraih 16 persen suara.