Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Penjara di Pulau Tropis yang Ogah Ditinggalkan Para Napi

Kompas.com - 04/04/2019, 10:17 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Narapidana biasanya begitu menantikan kebebasannya dan memulai kehidupan yang baru. Tapi tidak bagi tahanan yang dipenjara di Kepulauan Maria, Meksiko.

Diwartakan kantor berita AFP, Kamis (4/4/2019), lebih dari seabad sudah Meskiko mendirikan penjara di Kepulauan Maria, sebuah kepulauan Pasifik yang ditempuh 8 jam dengan kapal dari daratan.

Namun, pemerintahan yang baru telah memutuskan untuk menutupnya. Kebijakan itu ternyata tidak disambut baik oleh para tahanan, yang tidak mau meninggalkan penjara tropis.

Padahal para napi dan penjaga di kepulauan itu pernah dilanda Badai Willa pada Oktober tahun lalu dan mampu bertahan.

Baca juga: Presiden Trump: Perbatasan dengan Meksiko 100 Persen Akan Saya Tutup

Meski demikian, mereka tidak dapat melakukan apa pun untuk menahan kekuatan alam lain yaitu politik Meksiko.

Pada Februari lalu, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador memutuskan untuk menutup penjara tersebut.

Dia mengatakan, kepulauan itu dikenal karena keindagan dan keanekaragaman hayati, yang tidak boleh menjadi tempat untuk hukuman, penyiksaan, dan penindasan.

Penjara didirikan pada 1905 dan sekarang menjadi pusat kebudayaan Jose Revueltas, sesuai nama seorang penulis dan aktivis politik Meksiko yang dipenjara dua kali di sana pada 1930-an.

Terletak di Isla Maria Madre, nama kepulauan itu dalam bahasa Spanyol, penjara tersebut menampung sekitar 64.000 orang sepanjang pendiriannya.

Bulan lalu, sudah ada 584 narapidana yang sudah dikirim kembali ke daratan utama.

Kini, narapidana dengan risiko rendah yang hampir menyelesaikan masa hukumannya dibebaskan. Sementara yang lainnya dikirim ke penjara di negara bagian Coahuila yang kering.

Tahanan di Kepulauan Maria biasanya dapat bebas bergerak dalam cuaca yang nyaman, di bawah pohon-pohon palem. Beberapa bagkan tinggal bersama keluarga mereka.

"Ini adalah perubahan drastis bagi beberapa dari mereka," kata sipir penjara Jose Becerra.

"Mereka dengan tenang menjalani waktu mereka, hidup bahagia bersama keluarga mereka. Perubahan itu mengejutkan mereka, dan mereka benar-benar sedih harus pergi," ujarnya.

Melepaskan "surga"

Isla Maria Madre terletak 130 kilometer dari daratan utama. Kepulauan itu dikelilingi oleh perairan biru kehijauan yang tenang dan dihuni oleh pelikan, burung beo, dan iguana.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com