Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Penerbangan Pertama Melintasi Gunung Everest

Kompas.com - 03/04/2019, 12:32 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Everest di Pegunungan Himalaya menjadi tujuan banyak pendaki. Sebelum para pendaki berupaya mencapai puncak gunung tertinggi di dunia ini, mereka harus melatih fisiknya dengan lebih keras.

Namun, sebelum Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay menjadi manusia pertama yang mencapai puncak Gunung Everest pada 1953, ada sekelompok orang yang melakukan perjalanan pertama melintasi Gunung Everest menggunakan pesawat.

Ekspedisi penerbangan ini dilakukan oleh Sir Douglas Hamilton dan David McIntyre pada 86 tahun yang lalu, tepatnya 3 April 1933.

Dilansir dari The Guardian, mereka terbang pukul 08.25 waktu setempat dari landasan pacu Lalbalu, dekat Purnea, India

Kedua orang ini terbang menggunakan dua pesawat Westland PV-6 yang telah dimodifikasi untuk memudahkan pilot dan pengamatnya untuk bisa melewati wilayah dengan kondisi yang dingin.

Selain itu, pesawat juga dilengkapi dengan perlengkapan oksigen untuk bantuan pernapasan dan ruang lebih lapang agar penerbang dapat mengenakan pakaian yang hangat.

Mereka kembali ke tempat asal pukul 11.30 waktu setempat. Keberhasilan ini sebagai tanda penerbangan pertama pesawat melewati dan mengamati Gunung Everest.

Baca juga: 10 Fakta Menarik tentang Gunung Everest

Misi pengamatan

Kru pesawat sebelum pemberangkatan ke Everestbeardedcolonel Kru pesawat sebelum pemberangkatan ke Everest

Sebenarnya, misi ini sudah direncanakan semenjak 1918 oleh seorang ahli fisiologi pendaki gunung Inggris, Alexander Kellas. Ia memberikan pandangan bahwa masih memungkinkan untuk pengintaian udara di Himalaya.

Pada 1927, muncul inisiatif dari seorang fotografer untuk menerjunkan orang dari atas Puncak Everest. Namun, usulan ini ditolak dan dinilai buruk.

Akhirnya, dibuatlah pesawat yang mampu terbang di atas 9.144 meter dengan teknologi yang lebih modern. Misi ini juga menunjuk dua orang pilot terkenal di Inggris, yakni Sir Douglas Hamilton dan David Fowler McIntyre.

Sir Douglas Hamilton atau Clydesdale sebelumnya adalah pemimpin termuda dalam skuadron di Royal Air Force (RAF) Inggris. Sedangkan David Fowler McIntyre merupakan bagian dari skudaron yang dipimpinnya.

Karena rencana itu belum pernah terjadi sebelumnya, beberapa pihak menilai dan memastikan mengenai banyaknya anggaran yang harus dikeluarkan oleh pihak Inggris.

Lady Huston yang notabene seorang politikus Inggris bersedia membiayai perjalanan dan misi bersejarah ini.

Selain itu, untuk mendukung legalitas penerbangan, Mayor LV Stewart Blacker, melakukan pembicaraan dengan otoritas setempat.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com