Gedung Tertinggi Eropa Barat Dibangun di Kota Berpenduduk 7.000 Orang

KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Bestseller, sebuah perusahaan fesyen, berniat membangun sebuah gedung pencakar langit sebagai kantor pusatnya di Brande, kota kecil di Denmark berpenduduk 7.000 orang.

Hingga rencana untuk membangun menara setinggi 320 meter ini, sebagian besar rakyat Denmark tak mengetahui lokasi kota Brande.

The Bestseller Tower, yang dirangcang arsitek Dorte Mandrup, tidak hanya menjadi gedung tertinggi di Denmark tetapi di seluruh Eropa Barat.

"Gedung ini akan menjadi landmark yang menempatkan kota Brande di peta dunia," kata Anders Kogh Vogdrup, kepala pembangunan Bestseller.

Baca juga: Pembangunan Gedung Tertinggi di Eropa Hampir Selesai

Didirikan di Brande pada 1975, Bestseller dengan cepat menjadi perusahaan raksasa di dunia mode.

Pemiliknya, Anders Holch Povlsen, adalah orang terkaya di Denmark saat ini.

"Selama lebih dari 30 tahun, kami amat bahagia memiliki rumah di Brande dan kami merasa menjadi bagian dari komunitas lokal," kata Vogdrup saap rencana pembangunan ini diungkap.

"Idenya adalah untuk memberikan sesuatu kembali untuk kota ini," tambah dia.

Brande berada di wilayah Jutland yang amat datar. Sehingga menara ini nantinya bisa dilihat dari jarak 60 kilometer.

"Sulit menemukan orang di sini (Brande) yang menolak pembangunan menara. Semua menganggap ini sebagai ide yang fantastis, demikian juga saya," kata Morte Dickmann, jurnalis harian setempat.

"Media Denmark mencoba mencari orang yang menentang tetapi mereka tak menemukan seorang pun," tambah Dickmann.

Perlawanan justru datang dari ibu kota Kopenhagen. Situs berita Rokokoposten menyamakan gedung itu dengan Menara Sauron dalam trilogi Lord of the Rings.

Sementara itu, Trine Krammer, seorang arsitek yang tinggal di kota Aarhus tetapi memiliki kekasih yang tumbuh besar di Brande, mengeluh karena koran setempat tak memuat keberatannya.

"Warga Brande amat takut mengkritik Bestseller. Mereka sudah seperti agama atau sejenisnya," ujar Trine.

Dia yakin keberadaan gedung itu akan merusak suasana luas dan daerah yang belum terjamah di Jutland.

Baca juga: Perusahaan Jepang Akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia Berbahan Kayu

Namun, warga lokal termasuk Aners Udengaard, seorang politisi berhaluan kiri dan sudah lama mengkritik Bestseller, menyetujui rencana itu.

"Tak ada penolakan. Sebagian besar orang memerhatikan proyek besar yang dibangun di kota sekecil ini, agak gila bukan?" ujar Udengaard.