Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pemimpin Negara Liga Arab Kutuk Keputusan Trump soal Golan

Kompas.com - 01/04/2019, 10:43 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

TUNIS, KOMPAS.com - Para pemimpin Arab akhirnya mengeluarkan keputusan bersama mengecam keputusan AS untuk mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel.

Diwartakan kantor berita AFP, dalam KTT di Tunis pada Minggu (31/3/2019), Liga Arab menyatakan Golan merupakan wilayah Suriah menurut hukum internasional dan keputusan PBB.

"Memang benar Amerika adalah keluatan militer terkuat di dunia, tapi keputusan benar-benar tidak berharga," ujar Sekjen Liga Arab Ahmed Aboul Gheit.

Baca juga: Pengakuan AS atas Kedaulatan Israel di Golan, Jalan Menuju Perang

Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump menandatangani pengakuan pencaplokan Israel atas dataran tinggi yang strategis.

Israel merebut dataran tinggi Golan pada 1967 dan mencaploknya pada 1981.

Penandatanganan itu disaksikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada Senin (25/3/2019).

Langkah tersebut belum diakui secara internasional, dan tiga resolusi Dewan Keamanan PBB telah menyerukan agar Israel menarik diri dari wilayah itu.

Keputusan Trump juga menuai kritik dari anggota Dewan Keamanan PBB lainnya dan ditolak oleh Uni Eropa.

Liga Arab dalam KTT di Tunis menyebut, masalah itu menutupi perpecahan mendalam lainnya seperti krisis diplomatik di Teluk dan konflik di Suriah dan Yaman.

Sheikh Qatar Tamim bin Hamad Al-Thani keluar lebih awal dari pertemuan itu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Baca juga: Bersama PM Netanyahu, Trump Umumkan Dataran Tinggi Golan Milik Israel

Seorang pejabat Tunisia mengatakan pemimpin Qatar itu keluar saat pidato Aboul Gheit.

Dalam pidato pembukaannya, Aboul Gheit mengecam Turki dan Iran atas campur tangan di negara-negara Arab. Dia mengklaim kedua negara itu telah memperburuk krisis regional.

KTT di Tunis juga telah mempertemukan Raja Saudi Salman dan emir dalam momen yang langka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com