Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik di China Kembali Diguncang Ledakan, 7 Orang Tewas

Kompas.com - 31/03/2019, 20:35 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Sebuah ledakan terjadi di pabrik suku cadang otomotif di China pada Minggu (31/3/2019) pagi waktu setempat.

Dilaporkan South China Morning Post, ledakan terjadi di area penyimpanan logam bekas terbakar di luar pabrik Kunshan Waffer Technology di Kunshan, provinsi Jiangsu.

Setidaknya sebanyak 7 orang tewas dan lima orang lainnya terluka dalam insiden tersebut.

Baca juga: Terjerat Utang, Suami Istri di China Jual Bayi Kembar Mereka

Kebakaran dari unit penyimpanan menyebar ke bengkel pabrik terdekat dan baru bisa dipadamkan pada siang hari.

Pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan, sementara ratusan penduduk dan pekerja pabrik telah dievakuasi.

"Penyebab kecelakaan di luar Kunshan Waffer Technology Corp Ltd. masih dalam penyelidikan," demikian bunyi pernyataan pihak berwenang, seperti dikutip dari kantor berita AFP.

Insiden itu terjadi hampir seminggu setelah insiden ledakan pabrik kimia di provinsi yang sama, menewaskan 78 orang dan melukai ratusan orang lainnya.

Ledakan dahsyat di kota timur Yancheng itu meruntuhkan beberapa bangunan di sekitarnya, menghancurkan kaca jendela rumah di dekatnya dan bahkan membuat penyok pintu garasi yang terbuat dari logam.

Kecelakaan industri yang mematikan menjadi hal biasa di China.

Pada November 2018, kebocoran gas di sebuah pabrik di kota Zhangjiakou, China utara, menewaskan 24 orang dan melukai 21 lainnya.

Baca juga: Bom Rakitan Meledak di Kantor Polisi China, 3 Orang Terluka

Chloroethylene yang bocor bersentuhan dengan sumber api yang menyebabkan ledakan,

Perusahaan kimia China yang bertanggung jawab atas kecelakaan itu disebut telah menyembunyikan informasi dan menyesatkan penyelidik.

Pada 2015, China menghadapi salah satu kecelakaan industri terburuk ketika ledakan kimia di kota pelabuhan utara Tianjin menewaskan sedikitnya 165 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com