Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Telah Menengok Kondisi Pengungsi Rohingya

Kompas.com - 30/03/2019, 23:44 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo (Jokowi) menyebut, konflik di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, adalah konflik lama dan sulit dicarikan solusinya.

Meski begitu, Jokowi mengaku bersyukur diberi kepercayaan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres agar memfasilitasi tim RI ke Rakhine.

Baca juga: Ditanya Jokowi soal Masalah Rohingya, Begini Jawaban Prabowo

Dengan demikian, Indonesia bisa melihat secara langsung kondisi sebenarnya seperti apa. Jokowi juga menyebut Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi telah ke Myanmar.

Bahkan, capres yang juga petahana itu menyatakan telah datang sendiri untuk melihat para pengungsi Rohingya di kamp Kutapalong di Cox's Bazaar, Bangladesh.

"Saya sendiri telah datang untuk melihat kondisi saudara kita Muslim yang ada di sana," terang capres asal Solo berusia 57 tahun itu.

Jokowi menjelaskan lebih dari 1,1 juta pengungsi Rohingya yang berada di kamp Kutapalong berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Karena itu, dia menyebut sudah tiga kali menyampaikan dalam forum negara Asia Tenggara (ASEAN) agar bersama mencari solusi bagi Rohingya.

"Alhamdulillah, desakan, tekanan kita kepada Pemerintah Myanmar untuk segera menyelesaikan repatriasi mulai memberikan hasil," sebutnya.

Dia melanjutkan, proses seperti krisis Rohingya yang ingin Indonesia perankan dalam rangka ikut memelihara perdamaian dunia.

Adapun calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto tidak jauh berbeda dengan Jokowi dengan menyebut RI harus menggunakan pengaruhnya dalam mencari solusi atas krisis Rohingya.

Prabowo menjelaskan Indonesia perlu meyakinkan Naypyidaw untuk segera menghentikan perlakuan yang tidak adil terhadap Rohingya, namun dengan tetap mempertahankan hubungan baik.

Baca juga: Bangladesh Gagalkan Penyelundupan Warga Rohingya ke Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com