KOMPAS.com - Keberadaan mereka begitu menakutkan bagi dunia. Karena itu, pemerintah menawarkan hadiah uang dalam jumlah besar untuk menangkap atau mengetahui lokasi persembunyian mereka.
Diberitakan dari berbagai sumber, berikut merupakan lima teroris yang kepalanya dihargai dengan uang hadiah (bounty) tinggi.
1. Ayman al-Zawahiri, Pemimpin Al Qaeda (Rp 355 Miliar)
Zawahiri adalah seorang ahli bedah asal Kairo, Mesir, yang kemudian berubah menjadi salah satu teroris yang paling dicari di dunia.
Mendirikan kelompok ekstremis Islamic Jihad di Mesir, dia kemudian menjadi penasihat Osama bin Laden dan membentuk Al Qaeda pada 1988.
Dia disebut terlibat dalam peristiwa pengeboman Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Dar Es Salaam (Tanzania) dan Nairobi (Kenya) pada 1998.
Baca juga: Militer AS Bunuh Anggota Al Qaeda yang Dalangi Pengeboman USS Cole
Saat ini, dia dikabarkan memegang tampuk kepemimpinan Al Qaeda setelah Bin Laden tewas dalam serangan pasukan khusus AS di Abbottabad, Pakistan, pada 2 Mei 2011.
Biro Penyelidik Federal (FBI) kemudian menawarkan hadiah senilai 25 juta dollar AS, sekitar Rp 355,3 miliar, bagi siapapun yang bisa menemukannya.
Lahir dengan nama Ibrahim Awal al-Badri pada 1971, Baghdadi membentuk kelompok pemberontak tatkala AS menginvasi Irak pada 2003.
Baca juga: ISIS Dinyatakan Kalah, ke Mana Perginya Pemimpin Mereka?
Setelah itu membentuk Negara Islam Irak (ISI), dan sempat bergabung dengan Al Qaeda sebelum menghimpun kekuatan dan melepaskan diri.
Di Masjid Nuri Mosul, Irak, pada 2014 Baghdadi mengumumkan "kekhalifahan" ISIS, yang menguasai sebagian daratan Irak dan Suriah.
Baca juga: Puluhan Tentara Afghanistan Menyerah kepada Taliban dan Berupaya Kabur
Dia menjadi buronan atas peristiwa serangan di Mumbai, India, pada 2008 yang membunuh 166 orang, termasuk di antaranya enam warga negara AS.
Teroris yang juga pendiri Lashkar-e-Tayyiba tersebut dimasukkan dalam daftar orang paling dicari dengan hadiah sebesar 10 juta dollar, sekitar Rp 142,1 miliar.