Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Usia 79 Tahun Tewas Tertabrak Kereta demi Selamatkan Sang Cucu

Kompas.com - 29/03/2019, 22:05 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Fox News

SPRINGFIELD, KOMPAS.com - Seorang nenek tewas tertabrak kereta api setelah mendorong cucunya menjauh dari lintasan rel.

Hilda Figueroa (79) dan cucunya Hilda Sanchez (26) sedang dalam perjalanan pulang dari berbelanja dan melintasi rel kereta api di Springfield, Massachusetts, Senin (25/3/2019).

Saat keduanya menyeberang rel, secara tiba-tiba dari kejauhan datang kereta api Amtrak meluncur ke arah mereka.

Figueroa yang menyadari nyawa mereka terancam segera mendorong tubuh cucunya, Sanchez, menjauh dari jalur rel dan seketika tubuh sang nenek dihantam kereta api.

Sanchez selamat dengan hanya mengalami sejumlah luka memar, namun neneknya, Figueroa, terlempar hingga sejauh 15 meter dan meninggal akibat luka-luka yang dialaminya saat dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Tabrakan Kereta Amtrak di AS, 2 Tewas dan 116 Lainnya Terluka

"Tidak ada bunyi peluit peringatan, tidak ada klakson. Kereta itu datang dengan cepat dan nenek mendorong saya keluar dari rel," kata Sanchez kepada MassLive, dikutip Fox News.

Tak diketahui seberapa cepat kereta melaju saat insiden terjadi. Namun diberitakan WWLP-TV Springfield, tidak ada penumpang kereta yang terluka akibat kecelakaan ini.

Menurut juru bicara Amtrak, kecepatan kereta saat melintasi jalur tempat terjadinya insiden berada pada batas kecepatan 80 kilometer per jam.

Pihak Amtrak juga menganggap insiden yang menewaskan Figueroa bukan kesalahan kereta api karena mereka yang menggunakan penyeberangan yang tidak ditentukan dapat dianggap sebagai pelanggaran.

"Jalur kereta merupakan properti privat. Jika Anda berada di rel kereta atau properti kereta api tanpa izin tertulis dari pemilik properti maka Anda dapat dianggap telah masuk tanpa izin," kata juru bicara Amtrak, Beth K Toll.

Namun Sanchez membela diri dengan mengatakan bahwa persimpangan rel kereta itu banyak digunakan warga, termasuk anak-anak sekolah, karena merupakan rute terdekat.

Dia juga menyebut ada penjaga persimpangan yang ditempatkan di dekatnya.

Pemerintah kota Springfield telah merencanakan untuk menekan risiko keselamatan di perlintasan kereta yang berbahaya dengan membangun terowongan bagi pejalan kaki.

Konstruki terowongan yang telah direncanakan selama bertahun-tahun akan segera dimulai di lokasi dekat dengan insiden yang menewaskan Figueroa.

Baca juga: Hendak Foto Selfie di Pinggir Rel, Gadis di Rusia Tersambar Kereta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Fox News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com