Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Lempar Telur ke Seorang Menteri, Pemuda Singapura Diinterogasi

Kompas.com - 29/03/2019, 20:54 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Setelah Senator Fraser Anning dri Australia dilempar telur oleh seorang remaja karena menyalahkan warg Muslim dalam penembakan di Christchurh, hal serupa nyaris terjadi di Singapura.

Di Singapura yang menjadi sasaran untuk dilempar telur adalah Menteri Dalam Negeri dan Hukum K Shanmugam.

Pada 19 Maret lalu, nama seorang pemuda bernama Edmund Zhong (20) dilaporkan ke kepolisian Singapura.

Baca juga: Bikin Pernyataan yang Menyalahkan Muslim, Senator Australia Ini Dilempar Telur

Pemuda ini dilaporkan setelah lewat akun Facebook Channel NewsAsia, dia mengancam akan melakukan hal serupa di Singapura seperti yang menimpa Fraser Anning.

"Saya bersumpah ingin melakukan itu kepada K Shanmugam," begitu tulis Edmund.

Dalam pernyataannya kepada polisi saat diperiksa, Edmung mengatakan tidak menyesali komentarnya itu.

"Saya rasa itu adalah bagian dari kebebasan berbicara dan kami memiliki hak untuk menyuarakan pendapat semacam itu," ujarnya.

"Saya hanya berkomentar untuk mengaitkannya dengan konteks lokal dan ada orang lain yang memanas-manasi. Saya bahkan tak kenal dengan orang itu," tambah Edmund.

Orang yang dimaksud Edmund adalah pria 47 tahun yang menanggapi komentarnya itu dengan memberikan jadwal publik Menteri K Shanmugam.

Pria ini kemudian diminta polisi membantu investigasi kemungkinan adanya pelanggaran ancaman kekerasan lewat sarana elektronik.

Pelanggaran semacam ini melanggar KUHP Singapura dan jika terbukti diancam hukuman penjara maksimal lima tahun, denda, atau keduanya.

Ashwin Ganapathy dari IRB Law, kepada harian The Strait Times menilai kecil kemungkinan hukuman akan dijatuhkan kepada dua orang itu.

"Kekerasan bukan hanya masalah mendorong atau menyarankan. Kondisinya harus lebih dari itu. Mereka harus terbukti menghasut, mendorong, atau merangsang sebuah aksi kekerasan," kata dia.

"Mengatakan Anda ingin melempar telur ke K Shanmugam, tanpa melakukan atau mengatakan hal lain, tidak melanggar apapun," tambah dia.

Baca juga: Sedang Siaran Langsung, Jurnalis Ini Dilempar Telur dan Dipukul

Sementara itu sang menteri tidak menanggapi serius masalah ini. Dia bahkan memperbarui status Facebook-nya pada Kamis (28/3/2019) dengan foto telur yang digambar wajah di kulitnya.

"Saat saya diberitahu soal itu, saya hanya tertawa. Itu hanya kata-kata berlebihan dari seorang anak muda," ujar Shanmugam lewat akun Facebooknya.

"Saya kemudian diberitahu latar belakang anak kitu dan dia diperiksa untuk memastkan dia tak akan melakukan niatnya. Saya bisa memahami komentar dia, tetapi nampaknya polisi tidak bisa," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com