Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagikan Foto Kelamin Muridnya, 2 Staf TK di China Dipecat

Kompas.com - 29/03/2019, 11:51 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SHENZHEN, KOMPAS.com - Otoritas di Shenzhen, China, dilaporkan melakukan pendisiplinan terhadap staf Taman Kanak-kanak (TK) karena membagikan foto kelamin muridnya.

Enam staf, terdiri dari lima perempuan dan satu pria, TK Shenzhen Meilin di Distrik Futian dianggap telah melanggar privasi anak-anak.

Baca juga: Seorang Pria Ajukan Permohonan Ganti Kelamin di PN Surabaya

Diwartakan SCMP Kamis (28/3/2019), kepala sekolah Xiao dan pendiri sekolah Ren yang bertindak sebagai dokter sekolah dipecat dalam insiden pekan lalu.

Kemudian seorang dokter dan dua perawat ditangkap dan ditahan selama lima hari. Sementara satu staf lainnya didenda 500 yuan, atau Rp 1 juta.

Baik Xiao dan Ren sebenarnya juga masuk dalam radar penangkapan polisi. Namun otoritas memutuskan untuk tidak menahan keduanya.

Alasannya, Xiao adalah seorang ibu dengan anak yang masih bayi. Sementara Ren sudah lanjut usia (76 tahun) sehingga tak memungkinkan untuk ditahan.

Baik kepolisian maupun dinas pendidikan Futian enggan menjelaskan bagaimana cara foto penis murid putra diambil. Hanya menyatakan mereka mengadakan penyelidikan.

Kepada Thepaper.cn pekan lalu, Xiao mengungkapkan semua dimulai ketika salah satu perawat sekolah melihat ada murid yang tengah menyentuh kelaminnya.

Khawatir terjadi hal yang tak diinginkan, Xiao berkilah perawat itu mengambil foto sebagai pencegahan, dan membagikannya kepada Ren yang tengah tidak bertugas.

Setelah itu, orangtua si murid mengetahui foto anaknya diambil beberapa hari kemudian. Tak percaya kepada penjelasan Xiao, mereka melapor ke polisi.

Pada September tahun lalu, kepala sekolah TK juga di Shenzhen dipecat karena menyuguhkan penampilan penari telanjang saat pesta tahun ajaran baru.

Baca juga: Penyebutan Desa Bernama Alat Kelamin Bikin Parlemen Ghana Riuh Rendah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com