Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suriah Balas Rudal Serangan Udara Israel di Aleppo

Kompas.com - 28/03/2019, 12:05 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

DAMASKUS, KOMPAS.com - Suriah menyatakan, mereka langsung melakukan serangan balasan setelah jet tempur Israel membombardir wilayah mereka di Aleppo.

Jika terbukti benar, maka ini adalah serangan pertama Israel di teritori Suriah sejak pengakuan Dataran Tinggi Golan oleh Presiden AS Donald Trump.

Baca juga: Suriah Berjanji Bakal Rebut Kembali Dataran Tinggi Golan dari Israel

Mengutip sumber dari pejabat militer, media pemerintah SANA memberitakan, sistem pertahanan bereaksi dan merontokkan rudal dari jet tempur Israel.

"Sistem kami membalas agresi Israel yang menargetkan sejumlah lokasi industri di Sheikh Najar, timur laut Aleppo," ujar sumber itu dikutip AFP Kamis (28/3/2019).

Badan pemantau Observasi Suriah untuk HAM mengatakan bombardir Israel mengenai gudang amunisi milik pasukan Iran dan sekutunya, serta menimbulkan ledakan besar.

Observasi Suriah menambahkan setidaknya empat orang yang diyakini merupakan penjaga gudang amunisi itu tewas terkena rudal Israel.

Sementara sejumlah penduduk Aleppo memberi tahu AFP karena serangan udara yang dilaksanakan pada Rabu (27/3/2019) itu, seluruh kota mengalami mati lampu.

Tel Aviv melaksanakan ratusan serangan udara dalama beberapa tahun terakhir dengan target adalah fasilitas militer Iran dan sekutunya, Hezbollah.

Teheran telah menjadi pendukung utama pemerintahan Presiden Bashar al-Assad sejak konflik sipil pecah di Suriah pada 2011 silam.

Januari lalu, Israel menghancurkan beberapa bangunan Iran beberapa jam setelah mereka mengklaim menggagalkan roket yang ditembakkan dari Suriah.

Observasi menyatakan 21 orang yang kebanyakan adalah warga negara Iran tewas dalam serangan tersebut. Serangan sama juga terjadi pada Mei 2018.

Baca juga: Rudal Suriah Hantam Rudal Israel di Dekat Damaskus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com