Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Susan Blow, Perintis Taman Kanak-kanak di AS

Kompas.com - 27/03/2019, 23:23 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

KOMPAS.com - Taman kanak-kanak mulai berkembang di Amerika Serikat pada abad ke-18 dan sosok yang berjasa dalam perkembangan taman pendidikan pra-sekolah itu adalah Susan Elizabeth Blow.

Susan, yang lahir pada 7 Juni 1843, di Carondelet (St Louis), Missouri, AS, adalah seorang pendidik reformis yang bersemangat dalam menerapkan ide-ide pendidikan Jerman di Amerika Serikat.

Susan datang dari keluarga terpandang dan berada. Dia adalah anak tertua dari sembilan bersaudara, dari pasangan Henry Taylor Blow dan Minerva Grimsley.

Sang ayah, Henry, adalah pemilik pertambangan timah, juga presiden perusahaan perkeretaapian, Iron Mountain Railroad.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Ratu Eleanor, Penakluk Dua Raja Dunia

Dia juga merupakan seorang politisi yang pernah menjadi senator negara bagian, hingga duta besar AS untuk Brazil dan Venezuela.

Sementara ibunya, Minerva merupakan putri pengusaha pabrik ternama dan politisi lokal.

Masa Kecil

Keluarga Blow juga dikenal sangat religius, dengan dikelilingi kenyamanan, kekayaan, dan kebudayaan Jerman yang tinggi. Henry Blow sempat mendirikan gereja Presbyterian di St Louis.

Karena status sosial keluarganya, Susan lebih banyak menerima pendidikan dari orangtuanya, dibantu para pengasuh, guru privat, dan sekolah swasta.

Masa kecil Susan tergolong beruntung karena kedua orangtuanya sangat menghargai pendidikan bagi anak-anaknya tanpa membedakan laki-laki atau perempuan, sesuatu yang tidak biasa dalam keluarga Viktoria.

Henry Blow juga menjadi penyumbang dana terbesar untuk pembangunan sekolah umum, yang kemudian diberi nama sesuai dengan namanya.

Pada usia delapan tahun, Susan masuk ke Sekolah William McCartney di New Orleans, Louisiana, dan sempat belajar di sana selama dua tahun.

Saat berusia 16 tahun, Susan dan saudara perempuannya, Nellie, mendaftar ke sekolah Henrietta Haynes di New York, namun terpaksa pulang ke kampung halamannya setelah pecahnya Perang Saudara.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Madam CJ Walker, Budak yang Sukses Jadi Miliarder

Selama berada di rumah, Susan menjadi pengajar bagi adik-adiknya dan mengajar sekolah minggu di Gereja Presbyterian Carleton.

Pada 1869, saat Ulysses S Grant, presiden ke-18 AS, menunjuk sang ayah, Henry Blow menjadi duta besar untuk Brasil, Susan itu berangkat menemani sebagai sekretaris.

Susan pun menetap di Brasil selama hampir 15 bulan. Kesempatan itu digunakan Susan untuk mempelajari bahasa Portugis, yang kemudian berguna dalam komunikasi perdagangan antara Brasil dengan AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com