Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perceraian Ratu Eleanor yang Jadi Termahal dalam Sejarah

Kompas.com - 27/03/2019, 17:20 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Pada abad ke-12, Duchess of Aquitane, Eleanor, menguasai sekitar seperempat dari seluruh Perancis.

Dia menjadi salah satu perempuan terkaya pada abad pertengahan. Eleanor telah "menaklukan" dua raja di Eropa.

Awalnya, dia menikah dengan Raja Perancis Louis VII. Setelah bercerai, dia dipinang oleh Raja Inggris Henry II. Selanjutnya, Eleanor merupakan ibu dari dua raja yang berkuasa di Inggris.

Baca juga: Skandal Percintaan Putri Margaret, Hubungan Terlarang hingga Perceraian

Lalu mengapa perceraiannya disebut sebagai yang termahal dalam sejarah?

Gonjang-ganjing kehidupan rumah tangganya berawal dari Louis yang menginginkan seorang putra. Sebab, di bawah hukum Salic, tidak ada perempuan yang bisa mewarisi takhta Perancis.

Sang raja akhirnya memutuskan berpisah dengan Eleanor, tentu saja bersama dengan kekayaannya yang snagat besar.

Melepaskan Eleanor juga berarti melepaskan wilayah kekuasaan yang luas dan kekayaan besar yang dimiliki perempuan tersebut atas haknya sendiri.

Sebagai perempuan yang menyukai kesenangan, putri dan pewaris dari Duke of Aquitane, William X, ini mempunyai salah satu wilayah terbesar di Perancis.

Setelah kematian William pada 1137, dia mewarisi wilayah kadipaten yang dikuasai ayahnya dan resmi menjadi Duchess of Aquitane.

Berniat ingin mengambil kendali penuh atas wilayah itu, Raja Louis VI segera mengatur penikahan antara putranya dengan Eleanor.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Putri Margaret, Adik Ratu Elizabeth II yang Kontroversial

Pada Juli 1137, dia menikah dengan pewaris takhta Perancis, Louis VI. Keduanya kemudian menyandang gelar sebagai Duke dan Duchess of Aquitaine.

Ketika Raja Louis VI mangkat, suami Eleanor segera mengambil takhta dan menjadi Raja Louis VII karena kakak laki-lakinta secara tak terduga juga meninggal dunia.

Louis VII dibesarkan dalam lingkungan biarawan dan diharapkan untuk menjalani hidupnya dengan saleh.

"Saya pikir saya sudah menikah dengan seorang raja, sekarang saya mendapati diri menikah dengan seorang biarawan," kata Eleanor kala itu.

Louis yakin tidak ada kehadiran putra merupakan tanda dari Tuhan bahwa pernikahan mereka salah, selain karena keduanya masih sepupu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com