Api Muncul di Hotel Mewah di Singapura, 500 Tamu Dievakuasi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Sekitar 500 orang dievakuasi dari sebuah hotel mewah di pusat kota Singapura, Rabu (27/3/2019), setelah muncul api yang disertai asap tebal.

Insiden kebakaran tersebut terjadi di Hotel Grand Hyatt, di dekat distrik perbelanjaan Orchard Road. Api dilaporkan dapat dipadamkan dengan cepat oleh Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF), sehingga tidak sampai muncul korban jiwa maupun luka.

"Tidak ada laporan korban cedera. Saat ini penyebab kebakaran sedang diselidiki," kata SCDF dalam pernyataan, dikutip AFP.

Baca juga: Merampok dan Membunuh, Pria Malaysia Dieksekusi Mati di Singapura

Disampaikan SCDF, kebakaran diduga melibatkan kompor dan saluran pembuangan di sebuah dapur di salah satu restoran di lantai dua hotel.

Salah seorang saksi mata mengatakan, asap akibat api kebakaran cukup tebal dan membuat sesak napas.

"Asapnya benar-benar mengerikan.. asapnya sampai masuk ke tenggorokan saya. Asap itu cukup tebal," ujar saksi, Nadiah Yayoh (40), yang bekerja di sebuah butik di hotel.

"Kami biasa melakukan latihan kebakaran dan evakuasi normal, serta latihan kebakaran. Insiden ini membuktikan latihan tersebut tidak boleh dianggap remeh," tambahnya.

Seorang reporter AFP di lokasi kejadian melaporkan, para tamu masih menjalani pemeriksaan hingga sekitar dua jam setelah kebakaran.

Meski api telah padam, bau asap masih dapat dicium hingga di lobi hotel, sementara kondisi di lantai dua sangat gelap.

Insiden ini menjadi kali kedua kebakaran yang terjadi di hotel mewah di Singapura.

Pada 14 Februari lalu, sekitar 1.000 tamu hotel dievakuasi setelah terjadi kebakaran di Hotel Carlton, di pusat kota Singapura. Tidak ada korban dilaporkan dalam insiden tersebut.

Baca juga: Pukuli Pria Jompo Usia 77 Tahun, Seorang Perawat di Singapura Dipenjara