Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump: Media adalah Musuh Rakyat dan Partai Oposisi Sesungguhnya

Kompas.com - 26/03/2019, 18:46 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan keras terhadap media.

Melalui kicauan di Twitter, Selasa (26/3/2019), Trump menyebut media sebagai musuh rakyat dan partai oposisi sesungguhnya.

Pernyataan Trump itu mengarah pada laporan Penasihat Khusus Robert Mueller yang menyebut tidak ada bukti Rusia telah membantunya menang pilpres AS 2016.

Baca juga: Bersama PM Netanyahu, Trump Umumkan Dataran Tinggi Golan Milik Israel

Dia menuding wartawan selama ini meliput penyelidikan konspirasi tersebut secara tidak adil.

"Media mainstream berada dalam ujian dan cibiran di seluruh dunia karena korup dan palsu," kicaunya.

"Selama dua tahun, mereka mendorong delusi kolusi Rusia ketika mereka selalu tahu tidak ada kolusi," lanjutnya.

"Mereka benar-benar Musuh Rakyat dan Partai Oposisi Sesungguhnya," imbuhnya.

Laporan kantor berita AFP menyebutkan, Trump sebelumnya pernah memakai kalimat "musuh rakyat" untuk menyebut media yang dia klaim tidak pernah meliput dengan akurat.

Sementara itu terkait dengan kasus kolusi dengan Rusia, Jaksa Agung William Bar merilis ringkasan singkat laporan Mueller, yang menunjukkan tidak ada bukti.

Meski demikian, sejumlah agen Rusia memang berusaha untuk mengganggu proses pilpres AS.

Mueller sebenarnya mempunyai bukti terkait tuduhan Trump telah melakukan upaya menghalangi proses penyelidikan.

Baca juga: Dugaan Konspirasi Trump dan Rusia Disebut Tidak Terbukti

Namun menurut jaksa agung asal New York itu, bukti yang dikumpulkan Mueller tidak cukup untuk mencapai kesimpulan Trump telah melakukan intervensi.

"Sementara laporan ini tidak menyimpulkan presiden melakukan kejahatan, laporan juga menyatakan dia tidak sepenuhnya bebas," tutur Barr.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com