SPALDING COUNTY, KOMPAS.com - Perbuatan seorang murid kelas 6 SD di Amerika Serikat memicu kepanikan di lima sekolah karena ancaman bom yang dibuatnya.
Diwartakan Daily Mail, Senin (25/3/2019), bocah yang hidup dalam pengasuhan neneknya itu kini ditahan dengan tuduhan pelanggaran terkait ancaman terorisme.
Mengutip Fox News, murid tersebut menggunakan Wi-Fi di sekolahnya untuk membuat ancaman bom ke lima sekoalh yang berbeda di Spalding County, Georgia.
Baca juga: Saat Pangeran Harry Tidak Dipercaya Seorang Bocah Berusia 4 Tahun...
"Kehidupan murid menjadi badai sempurna untuk perilaku yang buruk," demikian pernyataan kantor Sheriff Spalding County.
"Dia akan dimintai pertanggungjawaban, tapi juga akan menerima bentuk bantuan lain," lanjutnya.
Ancaman bom pertama dilakukan pada 12 Maret lalu sehingga membuat dua sekolah harus dievakuasi.
Kurang dari sepekan kemudian, tepatnya pada 18 Maret lalu, murid berusia 12 tahun itu kembali berulah.
Tiga sekolah, termasuk SMA, juga dievakuasi sebagai respons atas ancaman bom. Bocah yang tidak disebutkan namanya itu menggunakan ponsel untuk Wi-Fi sekolah.
Kemudian dia mengakses akun Instagram murid lain yang dibajak dan berpura-pura mengancam dirinya agar seakan-akan menjadi korban.
Baca juga: Tersesat di Gurun, Bocah 5 Tahun Ini Ditemukan 24 Jam Kemudian
"Neneknya tidak tahu kalau cucunya punya ponsel dan tidak tahu dia mengakses media sosial," ujar kepolisian.
Kini, bocah laki-laki itu dikeluarkan dari sekolah dan akan menghadapi pengadilan anak-anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.