Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelidikan Dugaan Kongkalikong Rusia dan Trump Selesai Digelar

Kompas.com - 23/03/2019, 10:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Investigasi yang sudah lama ditunggu publik, dugaan kongkalikong antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Rusia selesai dilaksanakan.

Sebagaimana dilaporkan AFP Sabtu (23/3/2019). Penasihat Khusus Robert Mueller telah memberikan laporan hasil penyelidikan kepada Jaksa Agung William Barr.

Apa yang menjadi kesimpulan dalam penyelidikan itu masih rahasia. Namun Barr dikabarkan bakal memberikan surat berisi ringkasannya kepada Kongres akhir pekan ini.

Baca juga: Eks Pengacara Trump Beberkan Bukti Intervensi Rusia dalam Pilpres 2016

Laporan dugaan bahwa Rusia membantu memenangkan Trump saat Pilpres AS 2016 bisa dijadikan senjata bagi lawan politiknya untuk melakukan pemakzulan.

Drama penyelidikan itu sudah mulai digelar sejak Trump menang pemilu melawan Hillary Clinton. Trump selalu bersikeras korban dari apa yang disebutnya witch hunt itu.

Sementara oposisi Partai Demokrat yang berhasil menguasai House of Representatives pada Januari ini masih menunggu penjelasan sang presiden soal dugaan hubungannya dengan Rusia.

Mueller, veteran Perang Vietnam sekaligus mantan Direktur Badan Penyelidik Federal (FBI), telah melakukan tugasnya secara rahasia dalam dua tahun terakhir.

Dengan misi Mueller sebagai penasihat khusus rampung, kini publik menunggu Barr, yang ditunjuk Trump, untuk membuka laporan itu ke publik.

Dengan tekanan baik dari publik maupun lawan politik agar dokumen itu dipublikasikan, Barr berkomitmen untuk tetap melaksanakan transparansi.

Meski begitu, ada satu catatan penting yang diulas media AS: Mueller tidak merekomendasikan adanya dakwaan tambahan atas tuduhan itu.

Sepanjang masa penyelidikannya, Trump telah mendakwa puluhan nama. Termasuk 25 orang Rusia dan enam orang mantan orang terdekat Trump.

Trump memilih tidak berkomentar sembari menunggu hasil penyelidikan tersebut diungkapkan dari padang golfnya di Mar-a-Lago, Florida.

Baca juga: Terkait Kasus Intervensi Rusia, Putra Sulung Trump Tak Takut Dipenjara

Adapun Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders menuturkan Washington kini tengah memantau dengan saksama hasil penyelidikan itu.

Demokrat melalui Ketua House Nancy Pelosi dan pimpinan minoritas Senat Chuck Schumer mendesak agar Barr segera merilis dokumen itu.

Ketua Kehakiman House Jerry Nadler dan lima anggotanya yang bakal menjadi pihak penerima surat berkata, Barr harus segera merilis secepat mungkin.

Adapun Trump beberapa jam sebelum laporan itu diserahkan ke Barr sudah menyerang Mueller dengan mengatakan selama dua tahun, AS sudah melakukan hal tak berguna.

"Sebabnya, jelas tidak ada hubungan antara saya dengan Rusia. Rakyat tentu tidak tinggal diam," ujar presiden berusia 72 tahun tersebut.

Baca juga: Intervensi Rusia di Pilpres 2016, AS Terbitkan Sanksi Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com