Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pangeran Harry Tidak Dipercaya Seorang Bocah Berusia 4 Tahun...

Kompas.com - 22/03/2019, 13:49 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Pangeran Harry mungkin menjadi salah satu orang paling dikenal di dunia, terutama bagi warga Inggris. Namun apa yang terjadi jika Harry berhadapan dengan seorang bocah berusia 4 tahun?

Duke of Sussex, yang sedang menantikan kelahiran anak pertamanya, melakukan kunjungan ke sebuah sekolah dasar di Acton, kota London, pada Rabu (20/3/2019).

Di sana, Pangeran Harry menemui anak-anak dari Sekolah Dasar Katolik St Vincent. Salah satunya adalah Emmanuel Osei, yang baru berusia 4 tahun.

Osei sangat menantikan untuk bisa bertemu dengan Pangeran Harry, setelah salah satu gurunya berkata bahwa seorang pangeran yang sesungguhnya akan datang ke sekolahnya.

Saat yang dinantikan pun tiba, Pangeran Harry datang dan mulai menyapa anak-anak itu, tak terkecuali Osei. Akan tetapi reaksi yang diberikan bocah ketika didekati Pangeran Harry justru di luar dugaan.

Baca juga: Kunjungi Maroko, Pangeran Harry Bergurau soal Kehamilan Meghan

Diberitakan majalah People, bocah lugu itu bertanya, "Kapan Pangeran Haryy akan datang?" tepat di hadapan sang pangeran.

"Tapi saya lah Pangeran Harry," jawab suami dari Meghan Markle itu, seperti dikutip dari pernyataan seorang asisten pengajar, Philomena Frattura.

Meski telah mendapat jawaban langsung dari sang pangeran, bocah lugu itu tampaknya tidak terlalu percaya dan masih meyakini jika pria di hadapannya bukanlah pangeran yang dia maksud.

"Kapan Pangeran Harry yang sesungguhnya akan datang?" tanya bocah itu lagi.

Melihat bocah itu belum percaya padanya, Pangeran Harry pun kembali mencoba meyakinkannya.

"Saya Harry yang asli. Saya baru saja memotong rambut saya untuk kesempatan ini," jawab Harry lagi.

Kali ini Osei tampaknya mulai percaya, atau terpaksa percaya. Walau dari wajahnya tidak tampak lagi antusiasme seperti sebelum mereka berdua bertemu.

Menurut salah seorang pengajar, Diane Redmond, saat dirinya berkata akan ada pangeran datang ke sekolah, beberapa anak beranggapan mereka akan melihat sosok pangeran dengan mahkota.

"Mereka berpikir seorang pangeran seharusnya memakai mahkota," ujarnya kepada People, seperti dikutip FOX News.

Ini bukan kali pertama, Pangeran Harry bertemu dengan seseorang yang tidak mempercayai bahwa dirinya adalah anggota keluarga kerajaan.

Menurut People, Pangeran Harry pada 2016 pernah menceritakan bahwa dia kerap bertemu anak-anak yang tidak percaya dan kecewa saat bertemu dengan dirinya.

Baca juga: Sapaan Unik untuk Jabang Bayi Pangeran Harry dan Meghan...

"Setiap kali saya bertemu dengan anak-anak dan mereka diberitahu bahwa seorang pangeran sebenarnya akan datang, kekecewaan terlihat di wajah mereka saat mereka melihat saya tanpa mahkota atau jubah," ujar Harry.

Harry bahkan bercanda dengan mengatakan pada kesempatan berikutnya dia akan membawa mahkota dan jubah bersamanya, sehingga orang-orang terutama anak-anak akan percaya bahwa dirinya adalah seorang pangeran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com