Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Venezuela Tahan Kepala Staf Oposisi Atas Tuduhan Terorisme

Kompas.com - 22/03/2019, 10:44 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

CARACAS, KOMPAS.com - Otoritas Venezuela menahan seorang pendukung utama oposisi Juan Guaido atas tuduhan terlibat dalam upaya terorisme.

Kepala staf oposisi, Roberto Marrero, ditahan dalam sebuah penggerebekan di kediamannya di Caracas, pada Kamis (21/3/2019) sekitar pukul 02.00 dini hari.

Menteri Dalam Negeri Venezuela Nestor Reverol dalam pernyataannya yang disiarkan melalui stasiun televisi pemerintah, mengatakan bahwa Marrero ditahan karena diduga terlibat dalam komplotan Kolombia dan negara-negara Amerika Tengah yang berniat menyerang kepemimpinan Presiden Nicolas Maduro.

Marrero, yang berusia 49 tahun, dituduh sebagai kepala sel teroris dan petugas mengklaim menemukan gudang senjata dan uang dalam bentuk mata uang asing saat dilakukannya penggerebekan.

Baca juga: Trump Janjikan Sanksi Lebih Keras dan Terberat untuk Venezuela

Selain Marrero, pengawal pribadinya, Luis Paez (34) juga turut ditahan dan menghadapi tuduhan yang sama. Demikian dilansir AFP.

Langkah penangkapan tersebut langsung menuai kecaman dari banyak pihak, terutama para pendukung oposisi Venezuela.

Salah satu anggota parlemen oposisi yang juga bertetangga dengan Marrero, Sergio Vergara, mengaku rumahnya turut digeledah.

Kepada wartawan, Vergara mengaku mendengar Marrero berteriak saat penangkapan dan mengatakan petugas intelijen SEBIN telah menaruh dua senapan serbu dan sebuah granat di rumahnya.

Kecaman terhadap aksi penangkapan pejabat di bawah Guaido juga datang dari dunia internasional, dengan AS, Uni Eropa, dan kelompok negara Amerika Latin ditambah Kanada, menuntut Venezuela segera membebaskan Marrero.

Washington telah berulang kali memperingatkan pemerintah Maduro untuk tidak menangkap pemimpin oposisi Guaido maupun para asisten dekatnya, atau mereka akan menghadapi dampak yang tak terkira.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya telah kembali menegaskan bahwa Washington sedang mempertimbangkan semua opsi yang ada untuk menundukkan Maduro dari posisi presiden, bahkan menyiratkan tidak mengesampingkan tindakan militer.

Seorang juru bicara PBB turut menyampaikan keprihatinan atas penangkapan itu dan mendesak semua pihak di Venezuela agar dapat mengambil langkah mengurangi ketegangan dan menahan diri dari tindakan apa pun yang berisiko memicu eskalasi lebih lanjut.

Baca juga: Dubes Utusan Oposisi Venezuela Ambil Alih Tiga Properti Diplomatik di AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com