Kapal Terbalik di Irak karena Kelebihan Penumpang, 54 Orang Tewas

MOSUL, KOMPAS.com - Puluhan orang dilaporkan tewas setelah kapal feri yang mereka tumpangi terbalik di Sungai Tigris di Mosul, Irak.

Dilaporkan Al Jazeera dan AFP Kamis (21/3/2019), pejabat setempat mengonfirmasi terdapat 54 korban tewas sementara 28 penumpang lainnya masih hilang.

Baca juga: 2 Hari Terjebak di Kapal Terbalik, Seorang Pria di Tanzania Selamat

"Kebanyakan korban merupakan perempuan dan anak-anak yang tidak bisa berenang," kata Husam Khalil, Kepala Otoritas Pertahanan Sipil Mosul.

Kapal itu dilaporkan tenggelam karena kelebihan muatan. Saat kejadian, kapal tersebut membawa ekitar 200 penumpang yang merayakan Nowruz.

Nowruz merupakan tahun baru Suku Kurdi sekaligus menandai datangnya musim semi. Di Iran, hari libur itu dikenal dengan Tahun Baru Persia.

Seorang pejabat keamanan yang tak ingin disebutkan namanya berkata ketika kejadian, kapal itu tengah membawa para penumpang untuk piknik.

Jurnalis Al Jazeera natasha Ghoneim menjelaskan di media sosial telah beredar video detik-detik tenggelamnya kapal itu di Sungai Tigris.

"Orang-orang meloncat untuk menyelamatkan diri. Kami juga mendengar mereka yang berada di tepi sungai berteriak," ujar Ghoneim.

Otoritas sudah memperingatkan amsyarakat hujan lebat mengguyur selama beberapa hari air di bendungan Mosul dilepaskan, dan meningkatkan permukaan sungai.

Baca juga: Korban Kapal Terbalik di Riau Ditemukan Tewas