Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Runtuh di Karnataka, Tiga Tewas Puluhan Terjebak

Kompas.com - 20/03/2019, 13:56 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP,NDTV

DHARWAD, KOMPAS.com - Sebuah bangunan yang masih dalam tahap pembangunan di India mendadak runtuh, Selasa (19/3/2019). Setidaknya tiga orang tewas dan puluhan lainnya dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan.

Dilansir NDTV, kejadian gedung runtuh terletak di Kumareshwar Nagar, distrik Dharwad, negara bagian Karnataka, sekitar 400 kilometer arah utara dari Bengaluru.

Rumah sakit distrik telah disiagakan untuk menerima para korban luka, sementara 20 ambulans dikirim ke lokasi insiden. Demikian disampaikan petugas medis Giridhar Kokinad.

"Sejauh ini sebanyak 56 orang telah dapat diselamatkan dari bawah reruntuhan," ujar Kokinad.

Menurut laporan warga sekitar lokasi insiden, pekerjaan konstruksi tengah sedang dilakukan di gedung tersebut selama dua tahun terakhir.

Baca juga: Bangunan Runtuh Tewaskan 11 Orang di India

Proyek pekerjaan dilangsungkan di lantai tiga, sementara dua lantai di bawahnya telah beroperasi dengan sekitar 60 toko yang telah dibuka.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa ada sekitar 150 orang berada di dalam gedung maupun sekitar gedung saat bangunan itu mendadak ambruk.

Ketua Menteri Negara Bagian Karnataka, HD Kumaraswamy, menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan kepada kepala skretaris untuk mengawasi proses penyelamatan dan menginstruksikan agar korban yang terluka parah dapat diterbangkan ke rumah sakit jika diperlukan.

"Saya terkejut saat mendengar kabar runtuhnya bangunan di Dharwad. Saya telah menginstruksikan kepala sekretaris untuk mengawasi upaya penyelamatan."

"Saya juga mengarahkan kepada kepala sekretaris untuk mengirim sumber daya tambahan dan pakar penyelamatan menggunakan penerbangan khusus ke Dharwad," tulis Kumaraswamy dalam akun Twitter miliknya.

Insiden gedung ambruk bukan hal yang jarang terjadi di India, dengan serangkaian kejadian serupa telah dilaporkan dalam beberapa tahun terakhir.

September tahun lalu, lima orang tewas setelah satu blik apartemen ambruk di Delhi. Beberapa bulan sebelumnya, sebuah bangunan enam lantai runtuh di pinggiran ibu kota dan menewaskan sembilan orang.

Sebuah kritik yang muncul mengatakan banyak perusahaan konstruksi swasta menggunakan bahan dan material yang lebih rendah demi memangkas biaya pembangunan atau menyuap pajabat untuk meloloskan proyek mereka.

Baca juga: Tembok Bangunan Ambruk, Seorang Ibu Tewas dan Tiga Anaknya Luka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP,NDTV
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com