Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Demokratik Suriah Rebut Bangunan di Benteng Terakhir ISIS

Kompas.com - 19/03/2019, 17:20 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

BAGHOUZ, KOMPAS.com - Aliansi milisi Kurdi dan Arab dilaporkan mulai merangsek ke dalam benteng terakhir Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) seperti dilaporkan Daily Mail Senin (18/3/2019) mengklaim telah merebut bangunan yang ada di Baghouz, desa dekat perbatasan Irak.

Juru bicara SDF Mustafa Bali dalam keterangannya di Twitter mengatakan, mereka telah merebut sejumlah posisi. "Selain itu juga meledakkan gudang amunisi mereka," katanya.

Baca juga: Pengadilan Irak Hukum Mati Anggota ISIS asal Belgia

Asap hitam pekat mengepul dari Baghouz setelah SDF yang ditopang oleh koalisi pimpinan Amerika Serikt (AS) terus menerobos kantong pertahanan terakhir ISIS.

Di puncak bukit yang mengarah ke Baghouz, koresponden AFP mendengar baku tembak dengan seorang pria yang diyakini anggota ISIS terseret.

Dengan mengendap-endap di antara bebatuan, seorang anggota SDF melepaskan tembakan ke arah anggota ISIS yang berdiri di tepi Lembah Eufrat.

Juru bicara koalisi Sean Ryan menjelaskan serangan darat yang dilancarkan SDF sangat efektif untuk membebaskan Baghouz dari ISIS.

"SDF melanjutkan pendekatan metodikal mereka untuk merebut daerah terakhir yang dikuasai Daesh," ucap Ryan merujuk kepada akronim Arab ISIS.

Meski mengklaim rebut bangunan di Baghouz, SDF mengaku mereka tidak bisa memastikan berapa jumlah anggota ISIS yang tersisa.

Juru bicara lain SDF Kino Gabriel pada Minggu (17/3/2019) memprediksi warga maupun anggota ISIS yang keluar dari Baghouz mencapai 5.000 orang.

Gabriel juga menjelaskan, SDF tengah menunda operasi untuk memberi waktu jika ada warga maupun anggota ISIS yang hendak menyerah, namun dia berharap tidak lebih dari sepekan.

Lebih dari 66.000 orang telah mengungsi dari Baghouz sejak SDF melaksanakan penyerbuan itu pada awal Januari lalu berdasarkan data dari SDF.

Mereka yang melarikan diri itu mencakup 37.000 warga sipil, 5.000 anggota ISIS beserta sekitar 24.000 keluarga kelompok tersebut.

Baghouz merupakan front terakhir dari konflik sipil di Suriah yang sudah berlangsung sejak 2011 silam, dan menewaskan sekitar 370,000 orang.

Dibantu pasukan khusus maupun kekuatan udara koalisi AS, SDF melakukan gempuran terhadap ISIS. Merebut ibu kota de facto Raqqa pada 2017 sebelum menyudutkan ISIS di Baghouz.

Setelah itu SDF sempat menunda pelaksaan serangan untuk memberi waktu bagi anggota ISIS dan keluarga mereka untuk keluar dan menyerah.

Baca juga: Ribuan Orang Disebut Masih Ada di Benteng Terakhir ISIS, SDF Bingung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com