Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah, Manusia Pertama "Berjalan" di Luar Angkasa

Kompas.com - 18/03/2019, 14:41 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 54 tahun yang lalu, tepatnya pada 18 Maret 1965, Uni Soviet berhasil mencatatkan namanya dalam rekor yang dilakukan manusia dalam misi antariksa.

Kosmonot Uni Soviet, Alexey Leonov tercatat sebagai orang pertama yang berjalan di luar angkasa atau space walk.

Dilansir dari The Guardian, Alexei Leonov ketika itu membuka wahana luar angkasa Voskhod 2 saat mengorbit di Bumi. Dia keluar dari kapsul tersebut selama 12 menit dan melayang di angkasa dengan jarak sekitar 5 meter.

Langkah itu menjadi peristiwa penting dalam misi pengangkutan pesawat berawak di orbit Bumi. Uni Soviet juga tampak jauh lebih unggul dari Amerika Serikat dalam perlombaan luar angkasa ini.

Mendengar detak jantung

Kosmodrom Baykonur yang berada di Kazakhstan menjadi saksi peluncuran wahana antariksa Voskhod 2. Pesawat itu meluncur ke angkasa dengan membawa Alexey Leonov dan Pavel Belyayev menuju orbit Bumi.

Dilansir dari Gizmodo, peluncuran itu digunakan untuk misi sederhana, yakni menjadi wahana antariksa pertama di planet ini yang melakukan space walk. Namun, misi ini bisa dianggap berbahaya, karena sebelumnya belum ada orang yang mencoba melakukan space walk di angkasa.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kosmonot Wanita Pertama Dikirim ke Orbit Bumi

Kedua Kosmonot sebelum pemberangkatanGizmodo Kedua Kosmonot sebelum pemberangkatan

Serangkaian upaya dilakukan oleh beberapa pihak, dan kerap gagal. Namun, Leonov berhasil menjawab keraguan dunia mengenai misi tersebut.

Pada pukul 11.32 akhirnya Leonov mulai membuka pintu wahana antariksa yang dia kendarai.

"Itu sangat sunyi sehinga saya bisa mendengar detak jantung saya," ucap Leonov.

Perjalanan luar angkasa Leonov hampir berakhir dengan bencana. Di ruang hampa luar angkasa, pakaian antariksanya mulai membengkak dan kainnya mulai rusak.

Tangannya mulai terlepas dari sarung, dan kakinya keluar dari sepatu botnya. Lebih buruk lagi, pesawat itu meluncur menuju bayangan Bumi. Dalam lima menit, dia menyadari sedang "menuju kegelapan".

Suhu dalam Voskhod 2 meningkat tajam dan membingungkan kedua awaknya. Pada saat yang sama, kadar oksigen dalam kapsul sekarang naik pada tingkat yang mengkhawatirkan. Ini memicu kobaran api yang dapat membakar kedua pria itu hidup-hidup.

Berbekal pengalaman, keduanya bisa mengembalikan kadar oksigen pesawat hingga kondisi normal.

Baca juga: 50 Tahun Lalu, Astronot NASA Kirim Hadiah Natal Abadi dari Bulan

Kembali ke bumi

Putin dan Alexei LeonovThe Guardian Putin dan Alexei Leonov

Misi pertama telah berhasil, kini tantangan berikutnya adalah bagaimana keduanya kembali dengan selamat menuju Bumi. Kedua kosmonot itu dihadapkan pada posisi sistem yang tak berfungsi lagi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com