Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penemuan Obat yang Mampu Mengubah Dunia...

Kompas.com - 15/03/2019, 20:02 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika orang mendapatkan diagnosis suatu penyakit, minum obat menjadi salah satu solusi yang diberikan dokter. Tak hanya terbuat dari bahan kimia saja, obat juga bisa dibuat menggunakan bahan alami, dari tanaman hingga hewan.

Ribuan tahun lamanya, obat telah berhasil dikembangkan dengan melakukan aneka macam penelitian. Berbagai obat diracik hingga nantinya bisa dikonsumsi dengan mudah.

Namun, tak semua obat mampu dikenal masyarakat. Sejumlah obat pun dikenal karena dianggap berhasil menyembuhkan penyakit secara efektif.

Berikut adalah, tujuh penemuan obat yang mampu mengubah dunia:

1. Aspirin

AspirinMoneyweek Aspirin
Pada 6 Maret 1889, perusahaan obat asal Jerman, Bayer, berhasil mendapatkan paten untuk obat Aspirin yang awalnya berguna untuk menghilangkan rasa sakit dan demam.

Melalui tangan seorang apoteker andalnya, Felix Hoffman, obat pereda rasa nyeri berhasil dikembangkan. Dia memulai mensistesis asam asetilsalisilat sebagai pereda nyeri pada rematik ayahnya dan terbukti ampuh.

Setelah mendapatkan patennya, Bayer mulai membagikan aspirin dalam bentuk bubuk kepada dokter-dokter di wilayah Jerman.

Pada 1915, Bayer membuat resolusi dengan mengemasnya dalam bentuk tablet agar mudah dikonsumsi seseorang.

Aspirin menjadi obat pertama dunia yang mampu menyebabkan industri farmasi kian tumbuh dan berkembang. Berbagai obat dipadukan dengan senyawa ini sebagai penawar berbagai macam penyakit.

Baca juga: 6 Maret 1889, Bayer Patenkan Aspirin sebagai Pelopor Obat Modern

2. Khlorpromazine/Thorazine

Obat ini mulai diperkenalkan pada era 1950-an sebagai obat penenang. Munculnya obat ini menjadi titik balik dalam ranah psikiatri.

Pada 1964, sekitar 50 juta orang telah menggunakan obat ini untuk menenangkan pikiran mereka karena mendapatkan masalah. Selain itu, obat ini juga digunakan sebagai pengobatan kecemasan dan depresi.

Efek yang ditimbulkan oleh obat ini mengarah ke kemajuan besar dan pemahaman mengenai penyakit mental seseorang.

3. Nitrogen Mustard

Senyawa ini berhasil dikembangkan pada 1920-an untuk senjata perang kimia. Beberapa agen menggunakan senyawa ini untuk melumpuhkan lawan di medan pertempuran.

Namun, pada 1940-an, ada penelitian ulang yang menunjukan bahwa satu senyawa dalam Nitrogen Mustard cocok untuk penyakit kanker.

Senyawa dikenal sebagai mechlorethamine, yang bisa melawan kanker khususnya melawan limfoma manusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com