Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duterte Publikasikan 46 Pejabat yang Diduga Terkait Bisnis Narkoba

Kompas.com - 15/03/2019, 12:08 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

MANILA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Kamis (14/3/2019), publikasikan 46 nama pejabat pemerintah termasuk tiga anggota kongres yang menurut dia terlibat perdagangan narkoba.

Selain menyebutkan nama-nama pejabat itu, Duterte menegaskan, penyelidikan terhadap mereka saat ini sudah berlangsung.

Meski sudah banyak diperingatkan agar menyediakan bukti kuat sebelum melakukan pengumuman publik seperti ini, Duterte dalam pertemuan tersebut mengatakan, dia amat memercayai badan-badan pemerintah yang memberinya informasi.

Baca juga: Duterte Sebut Semua Pria yang Memilih Jadi Imam Gereja adalah Orang Bodoh

"Keputusan saya untuk membongkar mereka didasarkan pada kepercayaan saya terhadap badan-badan negara yang memvalidasi daftar penjagat narkoba ini," ujar Duterte.

Dia mengatakan, Departemen Dalam Negeri dan Pemerintahan Lokal telah lama mengajukan keluhan terhadap para politisi yang diungkap identitasnya itu.

"Dewan anti-pencucian uang dan komisi anti-korupsi saat ini sedang melakukan investigasi terhadap para pejabat ini," kata Duterte.

Para pejabat itu yang terdiri atas 33 wali kota, delapan wakil wakil wali kota, dan tiga anggota kongres, semuanya tengah mencalonkan diri dalam pemilihan paruh waktu Mei mendatang.

Duterte mengatakan, dia tak ingin mengganggu para politisi iu menjlang pemilihan umum pada 13 Mei mendatang.

Duterte mengumumkan nama-nama para politisi yang diduga terkait narkoba itu setelah semua data divalidasi aparat setempat.

Sejauh ini belum diperoleh tanggapan dari para pejabat yang dituduh terlibat dalam kejahatan narkoba.

Baca juga: Hari Perempuan Internasional, Duterte Diserbu Unjuk Rasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com