Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Dunia "Kandangkan" Pesawat 737 MAX, Ini Tanggapan Boeing

Kompas.com - 14/03/2019, 06:29 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

CHICAGO, KOMPAS.com — Langkah terbaru dari pemerintah AS untuk menghentikan pengoperasian Boeing 737 MAX membuat pesawat itu kini tidak lagi mengudara di seluruh dunia.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan tak lama setelah Presiden AS Donald Trump perintahkan larangan terbang 737 MAX, Boeing menilai keputusan global tersebut sebagai langkah kehati-hatian.

CEO Boeing Dennis Muilenburg mengatakan, perusahaannya telah berkonsultasi dengan FAA, Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB), dan otoritas penerbangan, serta pelanggan di seluruh dunia sebelum merekomendasikan kepada FAA untuk penangguhan sementara.

Baca juga: Trump Perintahkan Larangan Terbang Semua Boeing 737 MAX di AS

"Kami mendukung langkah proaktif dari kehati-hatian ini. Keselamatan adalah nilai inti di Boeing selama kami membangun pesawat terbang," katanya seperti diwartakan Sky News, Rabu (13/3/2019).

"Tidak ada prioritas yang lebih besar (daripada keselamatan) bagi perusahaan dan industri kami," ujarnya.

Dia menyatakan bakal melakukan segala upaya untuk mendalami penyebab kecelakaan melalui kemitraan dengan para penyelidik dan memastikan masalah itu tidak terjadi lagi.

Muilenberg juga menyampaikan simpati terdalam kepada keluarga dan orang-orang terkasih mereka yang tewas dalam dua kecelakaan tragis.

Insiden tersebut merujuk pada jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines pada Minggu lalu dan Lion Air pada Oktober 2018.

Kedua kecelakaan itu melibatkan Boeing 737 MAX 8, yang terjadi dalam kurun lima bulan dan menewaskan masing-masing 157 orang dan 189 orang.

Di sisi lain, dia tetap memiliki kepercayaan penuh pada keselamatan pesawat produksi perusahaannya itu.

"Boeing terus memiliki kepercayaan penuh pada keamanan 737 MAX," ucapnya.

Baca juga: Dalam 2 Hari, Kapitalisasi Pasar Boeing Lenyap 26,6 Miliar Dollar AS

Sebelumnya, Trump melarang semua tipe Boeing 737 MAX dari wilayah udara negaranya.

"Kami akan mengeluarkan perintah darurat untuk menghentikan semua penerbangan 737 MAX 8 dan 737 MAX 9," katanya di Gedung Putih.

Trump mengatakan, pilot dan maskapai telah mendapat pemberitahuan tentang keputusannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com