Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anaknya Menelepon Sambil Menangis, Ayah Ini Datang ke Sekolah Bawa AK-47

Kompas.com - 13/03/2019, 21:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WEST PALM BEACH, KOMPAS.com - Seorang ayah di Florida, Amerika Serikat (AS), ditangkap setelah diduga membawa senjata tipe AK-47 ke sekolah.

Christopher Freeman menyerbu SMP Bear Lakes di West Palm Beach tempat anaknya bersekolah pada Senin sekitar pukul 16.00 waktu setempat (11/3/2019).

Diwartakan The Independent Rabu (13/3/2019), ayah berusia 27 tahun itu datang setelah dia menerima telepon dari anaknya yang menangis.

Baca juga: Bawa Senapan Serbu AK-47 ke Sekolah, Remaja Saudi Ini Ditahan

Kepada polisi, Freeman menjelaskan anaknya menelepon menggunakan FaceTimes dan mengaku gurunya telah memukulnya. Di saat mereka berbicara, terdengar suara orang dewasa.

"Setelah teleponnya ditutup. Freeman yang sangat marah kemudian memutuskan datang ke sekolah," ujar polisi diberitakan ABC News.

Staf sekolah yang menyaksikan Freeman datang segera melapor ke polisi setelah mengaku melihat ada benda seperti pistol besar di celana Freeman.

Berdasarkan keterangan Kantor Sheriff Palm Beach County, Freeman datang dalam keadaan marah dan berteriak serta mengancam para guru.

"Dia juga berkata 'saya ingin melihat pria yang sudah menampar anak saya. Saya punya sesuatu untuknya'," demikian laporan penegak hukum.

Deputi sheriff yang datang segera membawa murid ke teman yang aman sembari mencari Freeman dan menangkapnya, serta menyita pistol AK-47 Mini Draco.

Freeman mengaku dia membeli senjata dengan magasin berisi 30 peluru tersebut dari seorang teman satu tahun lalu, dan dibawa sebagai perlindungan.

Dia berkilah tidak menyadari membawa AK-47 ketika datang ke sekolah, dan tidak mengetahui jika perbuatannya bakal melanggar hukum.

Polisi menyatakan, Freeman dijerat dengan tuduhan membawa senjata api ke sekolah, menyerang di lingkungan sekolah, dan mengganggu ketertiban.

Pengacaranya Jack Fleischman memaparkan insiden tersebut merupakan "kesalahpahaman" dan bersikeras kliennya sama sekali tidak berniat melukai orang.

"Kami sangat tertarik melihat jika ada rekaman CCTV di sekolah karena sebelumnya klien saya mengaku anaknya dipukul seorang guru," beber Fleischman.

Baca juga: Gembong Narkoba El Chapo Ingin Beri Anak Perempuannya Senjata AK-47

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com