Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ibu, Aku Pulang Sekarang..."

Kompas.com - 13/03/2019, 11:36 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NAIROBI, KOMPAS.com — Rayan Shapi masih mengingat betul kata-kata sang putra, Yared Getachew, kepadanya sesaat sebelum lepas landas dari Addis Ababa, Etiopia, ke Nairobi, Kenya.

"Ibu, aku pulang ke Nairobi. Aku lupa membawa ponselku, tetapi kita akan kembali berbicara segera setelah saya sampai ke sana," ujar Rayan menirukan ucapan Getachew.

Baca juga: Insiden Jatuhnya Boeing 737 MAX 8 Ethiopian Airlines, Ini Kata Trump

Nyatanya, penerbangan yang kurang dari dua jam itu tidak pernah sampai ke tujuan. Pesawat Ethiopian Airlines ET 302 yang dikendalikannya jatuh enam menit setelah lepas landas.

Dia tewas bersama 156 orang lain. Paman Getachew, Khalid Shapi, mengatakan, Getachew merupakan pilot yang sangat berbakat dan terlatih.

Dilansir harian Kenya, Daily Nation, Rabu (13/3/2019), Shapi menuturkan pilot 29 tahun itu berpengalaman mengendalikan tipe Boeing 737 MAX.

"Sejak hari pertama dia bekerja bersama Ethiopian Airlines, Yared tidak pernah melakukan kesalahan sama sekali," kata Shapi.

Berdarah Kenya dan Etiopia, Getachew telah bekerja bagi maskapai negara itu hampir selama 10 tahun dengan pengalaman 8.000 jam terbang.

Shapi mengatakan, ayah Getachew sedang berada di Etiopia untuk menunggu perkembangan investigasi yang dilakukan oleh penyelidik.

Dia dan Rayan berada di Mombasa dan bergabung bersama anggota keluarga serta teman-teman Getachew untuk menunaikan shalat Gaib.

"Kami berencana untuk melaksanakan shalat di Masjid Baluchi. Kami tidak mempunyai rencana yang lain," kata Shapi kembali.

Duka juga dirasakan Kapten Yeshewas Fentahun, Presiden Asosiasi Pilot Maskapai yang juga rekan Getachew, sebagaimana diwartakan Sky News.

Fentahun mengungkapkan dia sangat mengenal dan menyukai Getachew. "Kami sering bermain sepak bola. Kini segalanya tidak akan sama lagi," ujarnya.

Baca juga: Kasus Ethiopian Airlines Jatuh, Jam Terbang Kedua Pilot Jomplang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com