Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Lempar Anaknya ke Laut, Pria Yordania Ditahan Polisi Thailand

Kompas.com - 12/03/2019, 19:13 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

PATTAYA, KOMPAS.com - Seorang pria asal Yordania mengaku telah membunuh putranya yang baru berusia satu tahun dengan melemparkannya ke Teluk Thailand.

Pria berusia 52 tahun bernama Wael Nabil Salman Zureikat itu kini telah ditahan oleh kepolisian Thailand.

Menurut pihak imigrasi, Zureikat mengunjungi Thailand bersama dengan istri dan putranya. Keluarga tersebut menginap di kota pantai Pattaya.

Namun pada Senin (11/3/2019), nelayan di dermaga utama di Pattaya gempar oleh penemuan jenazah bocah berusia 1 tahun yang diketahui kemudian adalah anak dari Zureikat.

Baca juga: Sang Ibu Ketiduran, Bayi 6 Bulan Tewas Tenggelam di Bak Mandi

Dilansir AFP, keluarga itu mulai menginap di sebuah rumah tamu di Pattaya pada Rabu (6/3/2019) pekan lalu. Dua hari kemudian Zureikat membawa putranya dan mengatakan kepada sang istri bahwa putra mereka sedang bersama seorang kenalannya.

Sang istri yang curiga lantas melaporkan suaminya kepada pihak berwenang yang kemudian menangkapnya.

Kepada polisi Zureikat mengaku bahwa dia telah membunuh putranya dengan cara melemparnya ke Teluk Thailand setelah sebelumnya mengikat tubuh putranya ke kereta bayi.

"Semalam dia mengaku bahwa dia telah mengikat putranya ke kereta dorong dan mendorongnya ke laut," kata kepala imigrasi Thailand, Letnan Jenderal Surachate Hakparn, dalam konferensi pers, Selasa (12/3/2019).

"Dia mengaku tega melakukan hal itu lantaran merasa tidak bisa membesarkannya dan dia mengatakan tidak menginginkan anak. Ini adalah kisah yang memilukan," lanjutnya.

Pria Yordania itu akan didakwa di bawah Pasal 289 hukum pidana Thailand tentang tindakan pembunuhan yang disengaja terhadap anak-anak. Jika terbukti bersalah, maka Zureikat terancam maksimal hukuman mati.

Baca juga: 11 Bayi Baru Lahir Mati Mendadak, Menteri Kesehatan Tunisia Mundur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com