Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungguli Rusia, AS Makin Kuat Dominasi Penjualan Senjata Global

Kompas.com - 12/03/2019, 12:48 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Newsweek

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Amerika Serikat secara signifikan meningkatkan dominasinya dalam penjualan senjata global selama beberapa tahun terakhir.

Negara pimpinan Presiden Donald Trump itu juga memperluas keunggulannya atas Rusia, pesaing dekatnya.

Diwartakan Newsweek, Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) merilis laporan terbaru tentang penjualan senjata global pada Senin (11/3/2019).

Baca juga: AS Pasok 61 Persen Senjata kepada Arab Saudi

Laporan itu mengungkap, ekspor senjata AS menyumbang 36 persen dari total perdagangan global dalam kurun waktu 2014-2018.

Selama empat tahun itu, jumlah senjata yang dijual "Negeri Paman Sam" juga 75 persen lebih tinggi ketimbang Rusia.

Sebagai perbandingan, pada 2009-2013, penjualan senjata oleh AS hanya unggul 12 persen ketimbang Rusia.

"AS semakin memperkuat posisinya sebagai pemasok senjata terkemuka dunia," kata Aude Fleurant, Direktur Program Pembelanjaan Senjata dan Militer SIPRI.

AS disebut telah mengekspor senjata ke sedikitnya 98 negara dalam lima tahun terakhir. Pengiriman itu termasuk senjata canggih seperti pesawat tempur dan rudal balistik, serta bom pandu.

Lebih dari setengah atau tepatnya 52 persen penjualan senjata AS berada di Timur Tengah.

Seperti diketahui, Trump begitu memuji penjualan senjata AS ke Arab Saudi. Namun sebagian besar kesepakatan penjualan senjata terjadi di era pemerintahan Barack Obama.

Arab Saudi menjadi importir senjata terbesar di dunia pada 2014–2018, dengan peningkatan 192 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Setelah AS dan Rusia, Perancis berada di peringkat ketiga sebagai pengekspor senjata dengan kontribusi 6,8 persen dari keseluruhan global.

Menyusul Perancis, ada Jerman di urutan keempat dengan total 6,4 persen dan China pada peringkat lima dengan 5,2 persen.

Gabungan lima negara tersebut menyumbang sekitar 75 persen penjualan senjata di dunia.

Baca juga: Bertahun-tahun Diburu, Mullah Omar Tinggal Dekat Pangkalan Militer AS

"Senjata dari AS, Inggris, dan Perancis sanngat diminati di wilayah Teluk, di mana konflik dan ketegangan merebak," ujar peneliti senior sipri Peiter D Wezeman.

"Rusia, Perancis, dan Jerman secara dramatis meningkatkan penjualan senjata ke Mesir dalam lima tahun terakhir," tuturnya.

Secara total, volume penjualan senjata global pada 2014-2018 meningkat 7,8 persen dibandingkan 2009-2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com