Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertahun-tahun Diburu, Mullah Omar Tinggal Dekat Pangkalan Militer AS

Kompas.com - 11/03/2019, 19:24 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Gulf News

KABUL, KOMPAS.com - Salah satu bentuk kegagalan paling memalukan dari intevensi militer Amerika Serikat di Afghanistan adalah tak berhasil menemukan Mullah Omar, sang pendiri Taliban.

Padahal, menurut sebuah buku terbaru, Mullah Omar selama bertahun-tahun tinggal di sebuah rumah tak jauh dari sebuah pangkalan militer Amerika Serikat.

Selama ini, Washington yakin pria bermata satu itu kabur untuk mencari perlindungan di Pakistan.

Baca juga: Putra Sulung Mullah Omar Tolak Pemimpin Baru Taliban Afganistan

Namun, sebuah biografi baru menyebut Mullah Omar tinggal hanya dalam jarak kurang dari 5 kilometer dari Pangkalan Militer AS Forward di provinsi Zabul.

Mullah Omar tinggal di wilayah itu, yang adalah kampung halamannya, tak lama sebelum kematiannya pada 2013.

"Searching for an Enemy" buku karya jurnalis Belanda Bette Dam, mengungkap, Mullah Omar tinggal menyendiri, menolak kunjungan keluarga, dan menghabiskan hari membuat catatan dalam bahasa imajiner.

Bette Dam menghabiskan waktu lebih dari lima tahun untuk meneliti sebelum menerbitkan bukunya.

Dia antara lain mewawancarai Jabbar Omari, pengawal Mullah Omar yang membantu dia bersembunyi sejak rezim Taliban digulingkan.

Menurut buku itu, Omar menghabiskan waktu dengan mendengarkan siara berita BBC Bahasa Pashto di malam hari.

Namun, dia memilih berdiam diri bahkan saat mendengar pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden tewas di tangan pasukan khusus AS.

Menyusul tradei 11 September yang kemudian memicu tumbangnya rezim Taliban, pemerintah Amerika Serikat menjanjikan hadiah uang tunai 10 juta dollar AS atau hampir Rp 143 miliar untuk kepala Mullah Omar.

Saat itulah, menurut Bette Dam, Mullah Omar mulai bersembunyi di sebuah rumah kecil di Qalat, ibu kota provinsi Zabul.

Keluarga yang tinggal di rumah itu diperintahkan tidak menyebarkan identitas tamu mereka. Meski demikian pasukan Amerika Serikat nyaris dua kali menemukan Mullah Omar.

Pertama kali, saat patroli militer AS mendekati rumah persembunyian saat Mullah Omar dan Omari si pengawal sedang duduk-duduk di halaman.

Terkejut dengan kemunculan patroli AS itu, kedua pria tersebut bersembunyi di balik tumpukan kayu. Anehnya, patroli itu melintas begitu saja tanpa melakukan pemeriksaan.

Halaman:
Sumber Gulf News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com