Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Ancam Tak Akan Jual F-35 dan Sistem Rudal Patriot ke Turki Jika..

Kompas.com - 11/03/2019, 16:59 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Departemen Keamanan AS mengungkapkan konsekuensi yang akan dihadapi Turki apabila tetap membeli sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia.

Konsekuensi tersebut menyangkut rencana pembelian jet tempur generasi kelima F-35 AS, atau persenjataan lainnya oleh Ankara.

"Saya dapat mengatakan jika Turki membeli S-400 akan ada konsekuensi besar dalam hal hubungan militer kita dengan mereka," kata Charles Summers, penjabat kepala juru bicara Pentagon, dikutip media AS.

"Jika mereka membeli S-400, mereka tidak akan pernah bisa mendapatkan (jet tempur) F-35 dan (sistem pertahanan udara) Patriot," ujarnya dalam konferensi pers informal, dilansir Russian Times, Minggu (10/3/2019).

Baca juga: Abaikan AS, Erdogan Bakal Tetap Beli Sistem Rudal S-400 dari Rusia

Peringatan keras oleh Pentagon itu datang setelah Ankara melewatkan batas waktu penawaran sistem rudal Patriot buatan Raytheon, yang berbasis di AS, pada akhir bulan ini dan tampaknya tidak diterima Turki.

Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa negaranya bakal tetap menyelesaikan kesepakatan pembelian sistem rudal S-400 Rusia.

Presiden berusia 65 tahun itu menuturkan Ankara tidak gentar dengan tekanan maupun ancaman yang dilayangkan AS.

"Kami memungkasi isu S-400. Kami sudah meneken perjanjian dengan Rusia dan memulai tahap produksi," kata Erdogan dikutip Hurriyet, Rabu (6/3/2019) pekan lalu.

Erdogan menambahkan bahwa Turki sebagai negara berdaulat memiliki hak untuk menentukan mitra dagang maupun pembelian senjata sesuai kebutuhan mereka.

Erdogan juga mengatakan, Turki tidak akan menarik kesepakatan itu sebagai negara berdaulat dan bukan negara budak.

Sementara, Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar mengatakan, pembelian S-400 diperlukan untuk melindungi 82 juta rakyat Turki. "Pembelian itu bukan pilihan tetapi sebuah keharusan," ujarnya.

Selain itu, Ankara juga berencana membeli 100 unit jet tempur F-35 dari AS. Bahkan saat ini sejumlah pilotnya sedang menjalani pelatihan di Pangkalan Angkatan Udara Luke di Arizona.

Pejabat pertahanan AS memaparkan bahwa penggunaan F-35 bersamaan dengan S-400 bakal sulit dilakukan tanpa mengorbankan fitur siluman dari jet tempur tersebut.

Namun, para pemimpin Turki meyakini bahwa tekanan AS dalam menolak pembelian S-400 tersebut lebih berkaitan dengan politik daripada masalah teknis.

Baca juga: Tetap Beli Sistem Rudal S-400 dari Rusia, Erdogan: Kami Bukan Budak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com