Lewati Pembatas demi "Selfie", Perempuan Luka-luka Diserang Jaguar

LITCHFIELD PARK, KOMPAS.com - Seorang perempuan di kebun binatag di Arizona, AS, harus mengalami luka-luka akibat diserang seekor jaguar berwarna hitam.

Diwartakan CNN, serangan itu terjadi pada sabtu (9/3/2019) malam di Wildlife World Zoo di Litchfield Park.

Saksi menyebutkan, pengunjung tersebut melewati pembatas untuk mengambil swafoto atau selfie di dekat kandang jaguar.

Baca juga: Pria Ceko Tewas Diserang Singa Jantan Peliharaannya

Namun, dia justru diserang oleh jaguar betina yang dapat mencengkeram lengannya dari balik kandang.

"Pengunjung mengalami luka-luka di lengannya, tapi tidak mengancam jiwa," kicau manajemen kebun binatang.

"Atas permintaan keluarga, tim medis dipanggil. Hewan tersebut juga tidak keluar dari kandangnya, namun mohon pahami mengama ada pembatas di situ," imbuhnya.

Perempuan yang identitasnya tidak dirilis itu diketahui berusia 30-an tahun. Dia segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Seorang pengunjung lain, Adam Wilkerson, mengatakan seseorang berteriak meminta bantuan dan dia segera berlari ke lokasi.

"Saya melihat seorang perempuan berada di depan kandang dengan lengannya dicengkeram jaguar," ujarnya.

"Saya bisa melihat cakarnya," imbuhnya.

JAGUAR ATTACK:
This is the jaguar that attacked a woman taking selfie at Wildlife World Zoo in Arizona, authorities say.
Read more: https://t.co/Rt8lKyqAU6 pic.twitter.com/HrACueIVEZ

— WPEC CBS12 News (@CBS12) 10 Maret 2019

Ibu Wilkerson pun turut memberi bantuan. Dia mengalihkan perhatian jaguar dengan sebuah botol air minum.

"Ketika ibu saya menaruh botol air melalui kandang, jaguar melepaskan perempuan itu. Kami menariknya dan dia pingsan," katanya.

Baca juga: Duel Maut, Mojo Si Singa Jantan Mati Diserang Singa Betina

Staf kebun binatang mengatakan, lengan perempuan tersebut terluka parah. Namun saat peristiwa itu terjadi, tidak ada karyawan yang berada di dekat kandang jaguar.

"Dia merupakan binatang buas dan ada penghalang untuk menjaga pengunjung aman. Bukan kesalahan hewan itu karena ada pembatas di sini," demikian pernyataan kebun binatang.

"Kami mengirimkan doa untuknya dan keluarganya," lanjutnya.