Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Inggris Sebut Misi Selamatkan Bayi Shamima di Suriah Berbahaya

Kompas.com - 10/03/2019, 22:30 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Shamima Begum, remaja asal London yang pergi ke Suriah, beberapa waktu lalu meminta agar otoritas Inggris berbelas kasih kepadanya.

Dia meminta agar pihak berwenang membawa anak yang baru dilahirkannya di kamp pengungsian ke rumahnya di Inggris.

Namun Shamima harus menghadapi pencekalan karena kewarganegaraannya dicabut. Meski demikian, putranya masih berhak menjadi warga Inggris.

Baca juga: Menteri Inggris Dikecam atas Kematian Putra Shamima di Suriah

Kini, pengantin ISIS itu harus menerima kenyataan buah hatinya tewas setelah mengalami kesulitan napas.

Diwartakan BBC, Minggu (10/3/2019), Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt menyebut terlalu berbahaya mengirim pejabat Inggris ke kamp di Suriah untuk membawa putra Shamima.

"Sang ibu memilih untuk meninggalkan negara bebas untuk bergabung dengan organisasi teroris," katanya.

Dalam acara The Andrew Marr Show, dia juga mengonfirmasi bayi yang berusia tiga minggu itu adalah warga negara Inggris.

"Kita harus memikirkan keselamatan para pejabat Inggris yang akan saya kirim ke zona perang," ujarnya.

"Shamima tahu ketika dia memutuskan bergabung dengan ISIS, dia akan pergi ke negara di mana tidak ada kedubes, bantuan konsuler," tuturnya.

Saat ini, menurut Hunt, Kantor Luar Negeri dan Departemen Pembangunan Nasional sedang mencari cara untuk menemukan anak-anak Inggris yang dilahirkan oleh pengantin ISIS dan mengeluarkan mereka dari zona perang.

Baca juga: Bayi Laki-laki Shamima Begum Meninggal di Suriah

Selain Shamima, kementerian ternyata juga mencabut kewarganegaraan dua perempuan asal Inggris lainnya di kamp di Suriah bersama anak-anak mereka.

Reema Iqbal dan saudara perempuannya, Zara, berasal dari London. Mereka memiliki lima anak lelaki di bawah usia delapan tahun, katanya.8 tahun.

Kini mereka menghadapi keputusan pencabutan kewarganegaraan yang diajukan sejak era menlu sebelumnya, Amber Rudd.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com