Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Ethiopian Airlines Tengok Kondisi Lokasi Jatuhnya Pesawat

Kompas.com - 10/03/2019, 19:33 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC

ADDIS ABABA, KOMPAS.com - Pesawat milik Ethiopian Airlines jatuh selang enam menit setelah landas dari Addis Ababa, Etiopia pada Minggu (10/3/2019).

Ucapan duka mengalir kepada seluruh penumpang dan kru berjumlah 157 orang yang tewas dalam kecelakaan tersebut, dengan penumpang berasal dari 33 negara,

Menanggapi salah satu pesawatnya yang jatuh, CEO Ethiopian Airlines Tewolde Gebremariam segera mendatangi lokasi.

Baca juga: Ethiopian Airlines Jatuh, Jenis Pesawatnya Sama dengan Lion Air JT 610

Sebagai informasi, penerbangan ET 302 itu jatuh di dekat kota Bishoftu sekitar 50 km sebelah tenggara Addis Ababa ketika dalam perjalanan menuju Nairobi, Kenya.

Tampak dalam foto yang diunggah manajemen Ethiopian Airlines di Twitter, Gebremariam berdiri dengan menyentuh lempengan puing pesawat di area lapang.

Dalam pernyataannya, dia harus menyampaikan dengan berat hari bahwa tidak ada korban selamat.

"Simpati dan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan orang-orang yang dicintai penumpang dan kru yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan tragis ini," ucapnya.

Pesawat itu diketahui jenis Boeing 737-8 MAX, sama dengan milik Lion Air yang jatuh di perairan Karawang pada tahun lalu.

Pesawat ini baru berumur beberapa bulan setelah terbang untuk kali pertama pada akhir Oktober lalu.

Lalu bagaimana tanggapan Boeing? Melansir dari BBC, manajemen Boeing juga menyampaikan dukacita atas kematian semua penumpang dan awak.

Baca juga: Bawa 157 Orang, Pesawat Ethiopian Airlines Jatuh Tak Lama Setelah Lepas Landas

Tim teknis Boeing siap memberikan bantuan teknis atas permintaan dan arahan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat.

"Kami menyampaikan simpati tulus kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari penumpang dan awak pesawat, serta siap mendukung tim Ethiopian Airlines," demikian pernyataan Boeing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com