Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerang Bertopeng Memberondong Klub Malam di Meksiko, 15 Orang Tewas

Kompas.com - 10/03/2019, 14:38 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

SALAMANCA, KOMPAS.com - Kelompok bersenjata masuk ke sebuah klub malam di kota Salamanca, negara bagian Guanajuato, Meksiko pada Sabtu (9/3/2019) dini hari.

Mereka mengacaukan suasana dan memberondong pengunjung klub La Playa dengan senjata api, hingga menewaskan setidaknya 15 orang dan melukai tiga orang lainnya.

Diwartakan AFP, para pelaku kemudian melarikan diri dari lokasi dengan menggunakan mobil.

Baca juga: Beredar Momo Menyeramkan Michael Jackson di Internet, Polisi Meksiko Bersiaga

Kini, pihak berwenang setempat membuka penyelidikan dan saksi mata menyebutkan, para penyerang memakai topeng saat beraksi.

Penembakan massal terjadi beberapa jam setelah Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador melakukan kunjungan kerja ke Guanajuato pada Jumat (8/3/2019).

Di sana, dia berbicara tentang strateginya untuk menghentikan pencurian bahan bakar yang meresahkan.

Pada hari berikutnya, dia justru mengucapkan bela sungkawa atas kematian para pengunjung klub malam di kota Salamanca.

"Kami berjuang untuk membawa perdamaian ke negara ini," katanya.

Salamanca merupakan rumah bagi sekitar 140.000 penduduk. Kota itu dilalui oleh pipa utama perusahaan minyak negara Petroleos Mexicanos (Pemex) di negara bagian Guanajuato.

Sementara, pencurian bahan bakar menjadi industri pasar gelap yang tumbuh subur di Meksiko ditambah dengan bantuan dari pejabat korup dan orang dalam perusahaan.

Bahan bakar curian atau dikenal dengan sebutan "huachicol" dijual setengah harga dari pasar.

Salamanca berjarak kurang 100 km dari Santa Rosa de Lima, di mana pihak berwenang telah melakukan operasi untuk melawan pemimpin kartel pencurian bahan bakar, Juan Antonio Yepez.

Baca juga: Ingin Diterima Masuk Geng Narkoba, Remaja di Meksiko Bunuh Orangtuanya

Kekerasan di Meksiko terkait pencurian bahan bakar diyakini sama seriusnya dengan kekejaman oleh kartel narkoba.

Lebih dari 200.000 orang terbunuh di Meksiko sejak 2016 ketika pemerintah mengerahkan tentara untuk memerangi perdagangan narkoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com