Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Bakal Sangat, Sangat Kecewa jika Kim Jong Un Kembali Bangun Peluncur Rudalnya

Kompas.com - 07/03/2019, 16:02 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menanggapi laporan Korea Utara (Korut) kembali membangun situs peluncuran rudal.

Kepada awak media Rabu (6/3/2019), Trump mengatakan masih terlalu dini untuk menyatakan jika kabar pembangunan kembali situs itu benar.

Baca juga: Korea Utara Disebut Kembali Bangun Situs Peluncuran Satelit di Sohae

"Kami bakal menunggu perkembangannya. Namun jika benar, saya bakal sangat, sangat kecewa," ujar Trump diberitakan kantor berita AFP.

Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong Un bertemu di Hanoi, Vietnam, pekan lalu. Namun pertemuan selama dua hari itu berakhir tanpa kesepakatan apapun.

Peneliti mengemukakan pembangunan situs itu dilaksanakan selama pertemuan. Bahkan beredar spekulasi mulai terjadi sebelum pertemuan di Hanoi.

Peneliti dari Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) menjelaskan, fasilitas tersebut terbengkalai sejak Agustus 2018. "Menunjukkan aktivitas terbaru terjadi secara sengaja dan terarah."

CSIS menyatakan pembangunan itu merupakan sikap Korut terhadap penolakan AS untuk mencabut sanksi sebagai ganti dari penyerahan program senjata nuklir.

Dalam pertemuan dengan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in di ibu kota Pyongyang, Kim setuju menutup situs uji coba rudal di Sohae.

Sebagai bagian dari membangun rasa percaya, citra satelit Agustus lalu menunjukkan adanya aktivitas membongkar stasiun uji coba mesin rudal.

Namun kini, CSIS menyatakan Stasiun Peluncuran Satelit Sohae kembali difungsikan, di mana Korut sempat meluncurkan satelit antara 2012 sampai 2016.

PBB kemudian melarang Korut beraktivitas di luar angkasa setelah teknologi yang digunakan mirip dengan rudal balistik antar-benuar (ICBM).

Senada dengan CSIS, situs peneliti kegiatan Korut 38North juga memaparkan pengerjaan proyek di Sohae itu terjadi antara 16 Februari hingga 2 Maret.

Berdasarkan citra satelit, fasilitas bergerak yang sebelumnya digunakan untuk membawa wahana satelit ke menara peluncur mulai dipulihkan.

Direktur 38North Joel Wit membeberkan aktivitas di Sohae tidak selalu sejalan dengan anggapan Korut tengah mempersiapkan uji coba rudal balistik.

"Di samping fakta Korut tidak pernah mengujicobakan ICBM dari Sohae, tempat tersebut merupakan situs peluncuran satelit yang membutuhkan analisis lebih dari sekadar citra," kata Wit.

Baca juga: Tempuh 4.000 Km, Si Hijau Zaitun Bawa Kim Jong Un Pulang ke Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com