Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iseng Masukkan Obat Penenang Sapi ke Minuman Ayah Tiri, Remaja AS Diadili

Kompas.com - 06/03/2019, 19:45 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

LIMA, KOMPAS.com - Seorang remaja berusia 17 tahun asal Negara Bagian Wisconsin, AS, harus berhadapan dengan hukum setelah perbuatan isengnya menyebabkan ayah tirinya mengalami gangguan kesehatan.

Tyler Rabenhorst-Malone dilaporkan setelah tepergok memasukkan obat penenang ternak ke dalam minuman ayah tirinya. Dia melakukan hal itu karena merasa hal itu lucu.

"Tyler dituduh telah memasukkan benda asing ke makanan atau minuman dan membahayakan keselamatan tingkat dua," tulis dokumen pengadilan, dikutip KTRK-TV.

Remaja asal Kota Lima itu mengakui perbuatannya, namun dia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah bermaksud untuk menyakiti ayah tirinya dengan cara apa pun. Dia iseng melakukan perbuatan itu karena berpikir hal itu lucu.

Baca juga: Beri Bayinya Obat Penenang hingga Tewas, Seorang Ibu Dipenjara

Namun akibat perbuatan iseng itu, sang ayah tiri harus menjalani pemeriksaan di rumah sakit pada Januari 2018 tahun lalu setelah menunjukkan gejala wajah lesu dan sulit berbicara.

Ayah tiri remaja itu mengatakan kepada dokter bahwa dia yakin gejala yang dialaminya disebabkan minuman berenergi yang diminumnya, selain juga karena stres dan kurang tidur.

Kecurigaan mulai muncul setelah orangtua remaja itu melaporkan kehilangan sekotak oktitosin yang dicampur rompun, bahan yang digunakan dalam kedokteran hewan sebagai obat penenang. Obat itu hilang dari gudang mereka pada April 2018.

Sang ayah tiri juga mulai mengawasi minumannya, hingga akhirnya dia menemukan sebuah jarum suntik bekas yang dia yakini digunakan putranya untuk memasukkan obat penenang ke dalam minumannya.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap minuman berenergi pria itu positif mengandung Xylazine, obat yang digunakan sebagai penenang ternak besar seperti sapi. Zat yang sama juga ditemukan tertinggal dalam jarum suntik yang ditemukan sang ayah.

Tyler dijadwalkan untuk kembali hadir di pengadilan pada 18 Maret mendatang untuk sidang lanjutan. Demikian dilansir New York Post.

Baca juga: Pemuda Ini Ditahan Usai Iseng Tembaki Jalanan di Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com